MERAUKE-Meski telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 3 Oktober 2021 lalu, namun Rumah Sakit (Rumkit) TNI AD TK IV Jenderal TNI L.B Moerdani baru dioperasionalkan mulai 15 November 2021. “Untuk operasionalnya baru tanggal 15 November kemarin kita mulai,” kata Karumkit TNI AD TK IV Jenderal TNI LB. Moerdani, Mayor Ckm. dr. Beni Arjihans, M.Si, Med., SpB, ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Beni menjelaskan bahwa Rumkit yang diresmikan presiden tersebut baru dapat dioperasionalkan satu bulan kemudian karena ada penambahan pembangunan sedikit-sedikit di setiap ruangan. “Penambahan detail-detail itu sudah selesai, makanya sudah bisa melayani masyarakat di Merauke, khususnya daerah sekitar Distrik Tanah Miring,” tandas dr. Beni Arjihans.
Menurutnya, Rumkit yang memiliki 117 tempat tidur ini dilengkapi dengan ICU dimana ada juga ICU anak dan bayi. Lalu ruang operasi, laboratorium dan radiologi. “Fasilitasnya cukup lengkap,” katanya.
Kehadiran rumah sakit ini, kata dia, selain melayani pasien TNI, juga melayani pasien BPJS umum dalam hal ini masyarakat. Termasuk masyarakat yang tanpa BPJS. Soal tenaga kesehatan (Nakes), Mayor Ckm. dr. Beni Arjihans, menjelaskan bahwa pihaknya sudah bicara dengan Bupati Merauke, Kepala Dinas Kesehatan, termasuk IDI Merauke terkait dengan terbatasnya jumlah dokter spesialis di Merauke.
“Diharapkan dokter-dokter spesialis yang terbatas di Merauke dapat diberikan surat tugas untuk berpraktek tambahan disini dan memberikan pengabdiannya kepada masyarakat,” katanya. (ulo/tri)
MERAUKE-Meski telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 3 Oktober 2021 lalu, namun Rumah Sakit (Rumkit) TNI AD TK IV Jenderal TNI L.B Moerdani baru dioperasionalkan mulai 15 November 2021. “Untuk operasionalnya baru tanggal 15 November kemarin kita mulai,” kata Karumkit TNI AD TK IV Jenderal TNI LB. Moerdani, Mayor Ckm. dr. Beni Arjihans, M.Si, Med., SpB, ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Beni menjelaskan bahwa Rumkit yang diresmikan presiden tersebut baru dapat dioperasionalkan satu bulan kemudian karena ada penambahan pembangunan sedikit-sedikit di setiap ruangan. “Penambahan detail-detail itu sudah selesai, makanya sudah bisa melayani masyarakat di Merauke, khususnya daerah sekitar Distrik Tanah Miring,” tandas dr. Beni Arjihans.
Menurutnya, Rumkit yang memiliki 117 tempat tidur ini dilengkapi dengan ICU dimana ada juga ICU anak dan bayi. Lalu ruang operasi, laboratorium dan radiologi. “Fasilitasnya cukup lengkap,” katanya.
Kehadiran rumah sakit ini, kata dia, selain melayani pasien TNI, juga melayani pasien BPJS umum dalam hal ini masyarakat. Termasuk masyarakat yang tanpa BPJS. Soal tenaga kesehatan (Nakes), Mayor Ckm. dr. Beni Arjihans, menjelaskan bahwa pihaknya sudah bicara dengan Bupati Merauke, Kepala Dinas Kesehatan, termasuk IDI Merauke terkait dengan terbatasnya jumlah dokter spesialis di Merauke.
“Diharapkan dokter-dokter spesialis yang terbatas di Merauke dapat diberikan surat tugas untuk berpraktek tambahan disini dan memberikan pengabdiannya kepada masyarakat,” katanya. (ulo/tri)
