MERAUKE- Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT, mengajak seluruh masyarakat Maluku yang ada di Merauke untuk jangan pernah memadamkan api Pattimura, namun harus tetap menyala sepanjang masa. Semangat perjuangan yang dilakukan oleh pahlawan nasional tersebut harus terus dikobarkan dalam berbagai aspek pembangunan.
Hal ini disampaikan Bupati Romanus Mbaraka, MT pada puncak Pattimura Day di Lapangan Mandala Merauke, Sabtu (14/5). Menurut Bupati Romanus, nenek moyang dan leluhur saat itu berjuang dan saat ini telah dirasakan hasil perjuangan tersebut. ‘’Thomas Matulessy dan teman-temannya berjuang saat itu. Mereka saling bergandengan tangan, tanpa memandang latar belakang agama dan sebagainya. Semuaya bersatu. Perjuangan mereka telah kita rasakan sekarang,”ungkapnya.
Jika tadi disampaikan bahwa Maluku Kuat dan Maluku Satu, maka Indonesia itu kuat karena satu diikat Bhineka Tunggal Ika. “Kita di Merauke diikat dengan motto izakod bekai Izakod bekai satu hati satu tujuan,’’katanya.
Ketua Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Merauke, Ir. Drs. Benjamin Latumahina mengungkapan, sebagai Pattimura-Pattimura muda harus berkomitmen untuk sama-sama menjaga nama baik Maluku di Papua. Bisa sama-sama menjaga kerukunan, kedamaian, kenyamanan dan sama-sama bergandengan tangan satu sama lain. Juga sama-sama menopang program pembangunan pemerintah.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya meminta kepada seluruh masyarakat Maluku untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan Pahlawan Patimura dalam membangun masyarakat di Jayawijaya dan Pegunungan Tengah Papua pada umumnya.
Bupati Jayawijaya, Jhon Ricard Banua, SE, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Perijinan dan Koperasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jayawijaya, Karel Tahupuring mengatakan, nilai-nilai perjuangan Pattimura telah terpatri di setiap sanubari Pattimura muda masa kini.
“Pemerintah mengajak warga Maluku di Jayawijaya dan Pegunungan Tengah Papua (Lapago) untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan tersebut dalam aktivitas dan tugas dan tanggung jawab di tengah-tengah masyarakat,”ungkapnya Sabtu (14/5) kemarin.
Peringatan hari Patimura ke-205 di Kabupaten Jayawijaya dipusatkan di Taman Wisata Isakusa, Wamena, Minggu, (15/05).
Karel, engajak, agar seluruh warga Maluku yang ada di tanah rantau rekatkan tali kasih persaudaraan satu dengan yang lain agar menjalin silahturahmi yang baik dengan masyarakat yang ada di wilayah Lapago ini, sehingga tercipta Wamena yang damai, aman, nyaman dan Indah.
“Katong rekatkan persatuan dan kesatuan di antara sesama anak bangsa, siapapun dia di tanah ini, dari Maluku, dari Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sampai di Tanah Papua merupakan satu kesatuan, Indonesia,” katanya. (ulo/jo/tho)