Tuesday, June 17, 2025
24.7 C
Jayapura

Adik Sepupu Dipukul, Dibalas dengan Parang

AKP  C. Rhamdhani, SIK, SH, MH ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE- Seorang   warga  Muting Polder   Kelurahan Maro , Merauke   bernama Isayas Tugot Apirimu  (32) ditemukan tewas dengan kondisi menggenaskan. Dimana    pada kepala dan  leher korban ditemukan sabetan senjata tajam.   Pembunuhan   ini terjadi di belakang Muting Polder  Merauke,  Minggu (13/10). 

   Kapolres Merauke    AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasat    Reskrim AKP  C. Rhamdhani, SIK, SH, MH, membenarkan   ketika ditemui  Cenderawasih Pos di ruang kerjanya,  Selasa (15/10).   

   Menurut Kasat Reskrim,  kasus pembunuhan ini dilaporkan   oleh   keluarga korban bernama Lambertus Apirimu   beberapa  saat setelah kejadian  tersebut. Terkait   dengan  kasus pembunuhan  ini,  menurut Kasat Reskrim, pihaknya   langsung bergerak dan melakukan penyelidikan.   

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Bupati Frederikus Warning Pimpinan SKPD     

   Dari  penyelidikan   yang dilakukan  tersebut, pihaknya   sudah mengamankan seseorang yang  dicurigai  sebagai pelaku pembunuhan terhadap   korban.  Hanya saja, Kasat  Reskrim masih enggan   membocorkan identitas  yang bersangkutan  karena pihaknya  belum menetapkan  yang bersangkutan sebagai tersangka. 

  “Kami   masih  terus melakukan pendalaman.   Sebenarnya yang bersangkutan  sudah mengaku  sebagai pelaku  pembunuhan  tersebut, tapi sebenarnya   kita   tidak  terlalu  mengejar pengakuan. Yang   kita  kejar adalah barang  bukti,”  tandasnya. 

   Dikatakan, dari pemeriksaan sementara   yang dilakukan terhadap    yang bersangkutan, kasus   tersebt bermula saat  yang bersangkutan sedang  jalan  bersama dengan adik sepupunnya. Kemudian  bertemu  dengan korban. Selanjutnya, korban meminta sesuatu   kepada  adik sepupunya tersebut. 

Baca Juga :  Pemkab Boven Digoel Dinilai Tidak Serius Tangani Covid-19

   Namun    adik sepupunya    tidak memberikan sehingga korban memukul  adik sepupunya. Tak terima,     terduga pelaku  yang sementara  dalam keadaan  dipengarugi   minuman keras  tersebut langsung   pulang  mengambil parang  dan mengejar  korban. Kemudian  mengayunkan  parang pada kepala bagian  tengah selanjutnya  leher.  

   “Kalau dilihat kasusnya    hanya sepele saja tapi    berujung pada pembunuhan. Nah, sekarang yang kami cari    itu adalah  sepupu dari terduga pelaku   ini, kalau  sudah dapat dan  keterangannya sama  maka   kami akan segera menetapkan  yang bersangkutan sebagai  tersangka,’’ pungkasnya. (ulo/tri)   

AKP  C. Rhamdhani, SIK, SH, MH ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE- Seorang   warga  Muting Polder   Kelurahan Maro , Merauke   bernama Isayas Tugot Apirimu  (32) ditemukan tewas dengan kondisi menggenaskan. Dimana    pada kepala dan  leher korban ditemukan sabetan senjata tajam.   Pembunuhan   ini terjadi di belakang Muting Polder  Merauke,  Minggu (13/10). 

   Kapolres Merauke    AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasat    Reskrim AKP  C. Rhamdhani, SIK, SH, MH, membenarkan   ketika ditemui  Cenderawasih Pos di ruang kerjanya,  Selasa (15/10).   

   Menurut Kasat Reskrim,  kasus pembunuhan ini dilaporkan   oleh   keluarga korban bernama Lambertus Apirimu   beberapa  saat setelah kejadian  tersebut. Terkait   dengan  kasus pembunuhan  ini,  menurut Kasat Reskrim, pihaknya   langsung bergerak dan melakukan penyelidikan.   

Baca Juga :  Pertama Kalinya Dewan Pers Gelar UKW di Papua Selatan

   Dari  penyelidikan   yang dilakukan  tersebut, pihaknya   sudah mengamankan seseorang yang  dicurigai  sebagai pelaku pembunuhan terhadap   korban.  Hanya saja, Kasat  Reskrim masih enggan   membocorkan identitas  yang bersangkutan  karena pihaknya  belum menetapkan  yang bersangkutan sebagai tersangka. 

  “Kami   masih  terus melakukan pendalaman.   Sebenarnya yang bersangkutan  sudah mengaku  sebagai pelaku  pembunuhan  tersebut, tapi sebenarnya   kita   tidak  terlalu  mengejar pengakuan. Yang   kita  kejar adalah barang  bukti,”  tandasnya. 

   Dikatakan, dari pemeriksaan sementara   yang dilakukan terhadap    yang bersangkutan, kasus   tersebt bermula saat  yang bersangkutan sedang  jalan  bersama dengan adik sepupunnya. Kemudian  bertemu  dengan korban. Selanjutnya, korban meminta sesuatu   kepada  adik sepupunya tersebut. 

Baca Juga :  Partai Golkar Bagikan 1.000 Paket Beras ke Warga Terdampak Covid-19

   Namun    adik sepupunya    tidak memberikan sehingga korban memukul  adik sepupunya. Tak terima,     terduga pelaku  yang sementara  dalam keadaan  dipengarugi   minuman keras  tersebut langsung   pulang  mengambil parang  dan mengejar  korban. Kemudian  mengayunkan  parang pada kepala bagian  tengah selanjutnya  leher.  

   “Kalau dilihat kasusnya    hanya sepele saja tapi    berujung pada pembunuhan. Nah, sekarang yang kami cari    itu adalah  sepupu dari terduga pelaku   ini, kalau  sudah dapat dan  keterangannya sama  maka   kami akan segera menetapkan  yang bersangkutan sebagai  tersangka,’’ pungkasnya. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya