Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Raymond Konstantin, SE, ketika menunjukan lokasi hilangnya ABK KM Intan Laut yang berjarak sekitar 200 kilometer dari Kota Merauke. ( FOTO : Sulo/Cepos)
MERAUKE- Pencarian terhadap satu anak buah kapal (ABK) KM Intan Laut 12 bernama Salman Alparizy (20) dinyatakan hilang tenggelam di sekitar Laut Arafura Sejak 8 Juni 2019 sampai Jumat (14/6) masih nihil.
“Sampai hari ini (kemarin.red) pencarian terhadap salah satu ABK KM Intan Laut 12 yang dinyatakan hilang tersebut masih nihil,’’ kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Merauke Raymond Konstantin, SE, dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (14/6).
Menurut Raymond Konstantin, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya sampai Kamis (13/6) ada 4 kapal yang melakukan pencarian terhadap korban tersebut. Pertama KM Intan Laut 12, KM Sanjaya 27, KM Sanjaya 102, KM Sanjaya 103. ‘’Sampai tanggal 13 Juni kemarin, empat kapal itu yang dilaporkan melakukan pencarian. Namun sore harinya, kami mendapat informasin tambahan bahwa 2 kapal lagi yang akan melakukan pencarian, yakni KM Lumba-Lumba 2 dan KM Lumba-Lumba 6,’’ terangnya.
Raymond sendiri mengaku tidak bisa mengirim bantuan untuk ikut melakukan pencarian ke sekitar area pencarian karena kapal rescue yang pihaknya miliki saat ini sedang dalam perbaikan.Namun demikian, lanjut Raymond Konstantin, pihaknya sudah mengirimkan perkiraan area pencarian hasil olahan aplikasi SAR MAP Basarnas kepada perusahaan pemilik kapal untuk diteruskan ke kapal-kapal mereka di laut sebagai acuan dalam pencarian. ‘’Kami sudah mengirimkan perkiraan area pencarian, sehingga dalam melakukan pencarian tidak melebar,’’ katanya sambil menunjuk peta lokasi yang dimaksud. (ulo/tri)
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Raymond Konstantin, SE, ketika menunjukan lokasi hilangnya ABK KM Intan Laut yang berjarak sekitar 200 kilometer dari Kota Merauke. ( FOTO : Sulo/Cepos)
MERAUKE- Pencarian terhadap satu anak buah kapal (ABK) KM Intan Laut 12 bernama Salman Alparizy (20) dinyatakan hilang tenggelam di sekitar Laut Arafura Sejak 8 Juni 2019 sampai Jumat (14/6) masih nihil.
“Sampai hari ini (kemarin.red) pencarian terhadap salah satu ABK KM Intan Laut 12 yang dinyatakan hilang tersebut masih nihil,’’ kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Merauke Raymond Konstantin, SE, dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (14/6).
Menurut Raymond Konstantin, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya sampai Kamis (13/6) ada 4 kapal yang melakukan pencarian terhadap korban tersebut. Pertama KM Intan Laut 12, KM Sanjaya 27, KM Sanjaya 102, KM Sanjaya 103. ‘’Sampai tanggal 13 Juni kemarin, empat kapal itu yang dilaporkan melakukan pencarian. Namun sore harinya, kami mendapat informasin tambahan bahwa 2 kapal lagi yang akan melakukan pencarian, yakni KM Lumba-Lumba 2 dan KM Lumba-Lumba 6,’’ terangnya.
Raymond sendiri mengaku tidak bisa mengirim bantuan untuk ikut melakukan pencarian ke sekitar area pencarian karena kapal rescue yang pihaknya miliki saat ini sedang dalam perbaikan.Namun demikian, lanjut Raymond Konstantin, pihaknya sudah mengirimkan perkiraan area pencarian hasil olahan aplikasi SAR MAP Basarnas kepada perusahaan pemilik kapal untuk diteruskan ke kapal-kapal mereka di laut sebagai acuan dalam pencarian. ‘’Kami sudah mengirimkan perkiraan area pencarian, sehingga dalam melakukan pencarian tidak melebar,’’ katanya sambil menunjuk peta lokasi yang dimaksud. (ulo/tri)