Pasar Murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merauke bersama Panitia HUT Merauke ke-118 di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Merauke, Jumat (14/2) ( FOTO: Humas Polres Merauke for Cepos )
MERAUKE Dinas Ketahanan Pangan kerja sama dengan Panitia HUT Kota Merauke ke-118 menggelar pasar murah bagi warga tapal batas negara di Kampung Yanggandur Distrik Sota, Jumat (14/2). Pasar murah tersebut berupa 1 bungkus telur berisi 8 butir, 1 botol minyak goreng ukuran 1 liter, beras 5 kg, garam, mie instan dengan harga Rp 20.000. Bazaar atau pasar murah ini mendapat pengamanan dari Polsek Sota.
Kapolsek Sora Iptu Ma’ruf Suroto yang memimpin langsung pengamanan pasar murah ini menjelaskan bahwa masyarakat Kampung Yanggandur cukup antusias datang di pasar murah yang digelar di pagi hari tersebut. Warga, kata dia cukup antusias mengikuti pasar murah karena harga dari sejumlah bajan pokok tersebut cukup terjangkau.
Selain pasar murah, Kapolsek menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada warga yang datang terkait dengan saber pungli. Ia berpesan, apabila ada oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan pungutan liar agar segera melaporkan kepada pihaknya sehingga dapat ditangani sesuai dengan hukum yang berlaku. ‘’Kami juga meminta warga untuk membantu aparat keamanan dalam menjaga ketertiban lingkungan,’’ pungkasnya. (ulo/tri)
Pasar Murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merauke bersama Panitia HUT Merauke ke-118 di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Merauke, Jumat (14/2) ( FOTO: Humas Polres Merauke for Cepos )
MERAUKE Dinas Ketahanan Pangan kerja sama dengan Panitia HUT Kota Merauke ke-118 menggelar pasar murah bagi warga tapal batas negara di Kampung Yanggandur Distrik Sota, Jumat (14/2). Pasar murah tersebut berupa 1 bungkus telur berisi 8 butir, 1 botol minyak goreng ukuran 1 liter, beras 5 kg, garam, mie instan dengan harga Rp 20.000. Bazaar atau pasar murah ini mendapat pengamanan dari Polsek Sota.
Kapolsek Sora Iptu Ma’ruf Suroto yang memimpin langsung pengamanan pasar murah ini menjelaskan bahwa masyarakat Kampung Yanggandur cukup antusias datang di pasar murah yang digelar di pagi hari tersebut. Warga, kata dia cukup antusias mengikuti pasar murah karena harga dari sejumlah bajan pokok tersebut cukup terjangkau.
Selain pasar murah, Kapolsek menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada warga yang datang terkait dengan saber pungli. Ia berpesan, apabila ada oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan pungutan liar agar segera melaporkan kepada pihaknya sehingga dapat ditangani sesuai dengan hukum yang berlaku. ‘’Kami juga meminta warga untuk membantu aparat keamanan dalam menjaga ketertiban lingkungan,’’ pungkasnya. (ulo/tri)