MERAUKE- Kabar cukup menggembirakan datang dari RSUD Merauke. Pasalnya, satu per satu pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Merauke selama ini sembuh. Jumat (12/6) kemarin, dari 2 pasien Covid-19 yang dirawat, satu diantaranya sembuh, sehingga pasien Covid-19 yang dirawat tinggal 1 orang.
“Hasil swab yang kita terima dari Jayapura, bahwa specimen yang kita kirim ke sana sudah negatif atau dinyatakan sembuh. Sehingga yang bersangkutan sudah bisa pulang,’’ kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, Jumat (12/6).
Pasien Covid-19 yang sembuh tersebut adalah sopir truk yang tinggal di Kali Weda. Sedangkan yang masih positif dan menjalani perawatan di RSUD Merauke adalah anak perempuan dari sopir truk tersebut yang masih berumur 3 tahun. Namun begitu, lanjut Nevile, yang bersangkutan bisa pulang karena yang jaga anak tersebut di rumah sakit adalah ibu kandungnya.
“Setelah sembuh, yang bersangutan bisa pulang. Karena yang jaga anak itu mamanya karena lebih dekat dengan anak tersebut,’’ jelasnya.
Istri dari sopir truk yang positif tersebut, kata Nevile sudah dilakukan rapid test termasuk swab dan hasilnya negatif. Sehingga yang terjangkit saat sopir truk tersebut kembali dan tinggal selama 5 hari di rumahnya hanya anak perempuannya yang berumur 3 tahun tersebut.
Sedangkan 3 anggota keluarga lainnya negatif. Jika pasien postif yang dirawat di RSUD Merauke tinggal 1 orang, maka pasien dalam pengawasan (PDP) justru bertambah 1 orang menjadi 4 orang. Begitu juga orang dalam pemantauan bertambah dari sebelumnya 23 menjadi 44 orang. (ulo/tri)
MERAUKE- Kabar cukup menggembirakan datang dari RSUD Merauke. Pasalnya, satu per satu pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Merauke selama ini sembuh. Jumat (12/6) kemarin, dari 2 pasien Covid-19 yang dirawat, satu diantaranya sembuh, sehingga pasien Covid-19 yang dirawat tinggal 1 orang.
“Hasil swab yang kita terima dari Jayapura, bahwa specimen yang kita kirim ke sana sudah negatif atau dinyatakan sembuh. Sehingga yang bersangkutan sudah bisa pulang,’’ kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, Jumat (12/6).
Pasien Covid-19 yang sembuh tersebut adalah sopir truk yang tinggal di Kali Weda. Sedangkan yang masih positif dan menjalani perawatan di RSUD Merauke adalah anak perempuan dari sopir truk tersebut yang masih berumur 3 tahun. Namun begitu, lanjut Nevile, yang bersangkutan bisa pulang karena yang jaga anak tersebut di rumah sakit adalah ibu kandungnya.
“Setelah sembuh, yang bersangutan bisa pulang. Karena yang jaga anak itu mamanya karena lebih dekat dengan anak tersebut,’’ jelasnya.
Istri dari sopir truk yang positif tersebut, kata Nevile sudah dilakukan rapid test termasuk swab dan hasilnya negatif. Sehingga yang terjangkit saat sopir truk tersebut kembali dan tinggal selama 5 hari di rumahnya hanya anak perempuannya yang berumur 3 tahun tersebut.
Sedangkan 3 anggota keluarga lainnya negatif. Jika pasien postif yang dirawat di RSUD Merauke tinggal 1 orang, maka pasien dalam pengawasan (PDP) justru bertambah 1 orang menjadi 4 orang. Begitu juga orang dalam pemantauan bertambah dari sebelumnya 23 menjadi 44 orang. (ulo/tri)