Sementara DAK untuk 4 Kabupaten Bertambah Menjadi Rp 727 Miliar
MERAUKE-Lokasi anggaran yang diturunkan oleh Pemerintah Pusat ke Kementerian dan Lembaga yang ada di wilayah kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Merauke yang meliputi Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Jika di tahun 2019 lalu, dana yang dikucurkan untuk 23 kementerian dan lembaga di KPPN Merauke hanya Rp 1,7 triliun maka di tahun 2020, naik menjadi Rp 2,3 triliun lebih. “Untuk belanja yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat untuk 23 kementerian dan lembaga yang ada di wilayah kerja KPPN Merauke sebesar Rp 2,3 triliun lebih. Tentu ini naik cukup signifikan dibandingkan tahun 2019 yang hanya Rp 1,7 triliun,” kata Kepala KPPN Merauke I Made Ambara, ditemui baru-baru ini di kantornya, jalan TMP Merauke.
Diungkapkan bahwa dari Rp 2,3 triliun tersebut, dialokasikan untuk belanja pegawai sebesar Rp 543 miliar kemudian belanja barang sebesar Rp 765 miliar dan belanja modal sebesar Rp 1 triliun. Sedangkan belanja sosial hanya 1,7 miliar. “Paling besar memang belanja modal sebesar Rp 1 miliar dan untuk belanja modal ini alokasi anggaran terbesar berada di rumpun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang ada di Merauke seperti Balai Jalan Nasioal XXII Merauke,” kata I Made Ambara.
Sementara untuk dana transfer berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat ke 4 kabupaten di Selatan Papua yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019 lalu. Pada tahun 2020, total DAK yang dikucurkan sebesar Rp 727 miliar. Sementara di tahun 2019, total DAK sebesar Rp 621 miliar. “Terjadi peningkatan DAK sebesar Rp 100 miliar lebih,’’ katanya.
Peningkatan terbesar tersebut diterima Kabupaten Merauke. Dimana pada tahun 2019 DAK diterima Merauke sebesar Rp 174 miliar bertambah Rp 78 miliar menjadi Rp 252 miliar di tahun 2020. Kabupaten Boven Digoel di tahun 2019 sebesar Rp 159,5 miliar justru berkurang sebesar Rp 28 miliar menjadi Rp 132 miliar di tahun 2020.
Sementara Kabupaten Mappi di tahun 2019 sebesar Rp 181,5 miliar bertambah Rp 12 miliar menjadi Rp 193 miliar di tahun 2020. Sedangkan Kabupaten Asmat di tahun 2019 sebesar Rp 106 miliar di tahun 2019 bertambah 44 miliar menjadi Rp 150 miliar di tahun 2020. (ulo/tri)