
MERAUKE- Untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, Wakil Ketua Komisi III DPRP Papua yang juga Ketua Fraksi PKS, Kusmanto, SH, MH, menemui warga Kampung Rawa Biru, Distrik Sota Merauke, Minggu (9/8). Dalam reses ini, Kusmanto didampingi Anggota DPRD Kabupaten Merauke Slamet Riyadi.
Sejumlah usulan disampaikan warga setempat seperti perumahan rakyat, bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan sejumlah aspirasi lainnya. Sekretaris Kampung Rawa Biru, Silvester Sanggra menjelaskan usulan bantuan rumah terssbut, karena rumah yang dibangun pemerintah beberapa puluh tahun lalu sudah mulai keropos. “Kami mohon bantuan perumahan bagi warga kami yang ada di Rawa Biru,’’ katanya.
Selain bantuan perumahan rakyat, kata Silvester Sanggra, juga bantuan peralatan pertanian seperti hand traktor untuk perkebunan, bantuan sapi untuk dikembangkan. Karena menurut Silvester, warga yang ada di Kampung Rawa Biru yang menjadi sumber air minum bagi warga Kota Merauke selama ini belum pernah mendapatkan bantuan Alsintan. “Bantuan Alsintan ini hanya untuk bisa buka kebun,’’ katanya.
Sebab, menurut dia, selama ini pihaknya dilarang buka sawah untuk tanam padi karena pupuk yang digunakan bisa mencemari air. Begitu juga pihaknya dilarang untuk beternak sapi dalam skala besar karena kotorannya juga dianggap dapat mencemari air.
Sementara anak-anak mereka, kata Silvester Sanggra tidak mau makan ubi lagi. Maunya makan nasi. Selain itu, pihaknya juga butuh uang untuk bisa sekolahkan anak. ‘’Tapi selama ini kami dilarang dari PDAM untuk tanam padi dan beternak sapi dengan alasan akan mencemari air rawa biru yang menjadi sumber air minum bagi warga Kota Merauke. Kami ini hanya disuruh duduk menjadi penonton, sedangkan kami tidak mendapatkan kompensasi dari larangan itu,” tandasnya.
Silvester Sanggra juga menyampaikan terima kasih karena sudah dapat dikunjungi. ‘’Dikunjungi saja kami sudah bersyukur, karena ada yang hanya pada saat mau cari suara mereka datang,’’ katanya.
Menanggapi berbagai permohonan dan aspirasi masyarakat Kampung Rawa Biru tersebut, Kusmanto menjelaskan bahwa apa yang disampaikan ini akan menjadi perhatian untuk diperjuangkan ke pemerintah Provinsi Papua pada anggaran perubahan 2021 atau anggaran induk 2022 mendatang.
Sebab, untuk APBD 2021, Musrenbang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Kusmanto menjelaskan bahwa maksud kedatangan mengunjungi warga Kampung Rawa Biru tersebut adalah kembali ke daerah pemilihan -masing di masa reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat.
“Kita juga kembali ke daerah pemilihan masing-masing untuk berkomunikasi dengan masyarakat , termasuk mengawasi jalannya roda pemerintah yang dibiayai baik yang bersumber dari APBN, APBD provinsi maupun APBD kabupaten. Ini semua kita punya tanggungjawab untuk mengawasi,” terangnya. (ulo/tri)