MERAUKE- Dalam rangka mengawali pengawasan tahapan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Merauke menjaring berbagai masukan dari stakeholder melalui coffie morning di Swiss Belhotel Merauke, Rabu, (9/2), kemarin.
Hadir Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, tokoh Selatan Papua Drs Johanes Gluba Gebze, Komisioner KPU Merauke, partai politik, dari unsur TNI dan Polri, kejaksaan dan pengadilan, unsur masyarakat dan perguruan tinggi.
Wakil Bupati Merauke, Riduwan memberikan apresiasi atas digelarnya coffie morning ini dalam rangka persiapan Pemilu di Kabupaten Merauke yang menurutnya semua membutuhkan keseriusan dan komitmen terselenggaranya Pemilu jurdil.
Dikatakan, Pemilu serentak yang akan dilaksanakan Tahun 2024 mendatang, maka sosialiasi yang dilakukan ini sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. ‘’Waktu dan aturan tentunya perlu kita tahu. Karena kalau sekarang kita tanya ke partai politik, mereka belum begitu paham,’’ terangnya.
Pihaknya juga ingin mendengar permasalahan dan kendala apa yang sulit diatasi sehingga ke depan bisa diminimalisir. Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Merauke, Oktofina Amtop, S.Sos menjelaskan, meski Pemilu baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang, namun tahapan dari Pemilu serentak tersebut sudah dimulai Tahun 2022 ini. Sehingga tahapan demi tahapan tersebut perlu mendapat perhatian dan pengawasan, tidak hanya dari Bawaslu tapi diharapkan juga dari masyarakat sehingga pelaksanaan Pemilu serentak 2024 berjalan dengan baik. ‘’Kami berharap ada sumbangsi, ide-ide yang baik dengan berkaca dari pengalaman sebelumnya atas berbagai temuan pelanggaran Pemilu selama ini untuk mencari solusi sehingga penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 semakin baik,’’ katanya.
Oktafina Amtop berharap, edukasi Pemilu tidak hanya diberikan oleh penyelenggara, tapi juga stakeholder yang ada di Merauke sehingga nantinya pesta demokrasi di Merauke berjalan dengan jujur sehingga melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik dan dapat membangun Tanah Animha Merauke. (ulo/tho)