Rapid Test Gratis bagi Mahasiswa dan Warga Terlockdown
Rapid test yang dilkaukan oleh rumah aspirasi Sulaeman Hamzah-Fauzun Nihayah bagi mahasiswa dan warga Merauke, Boven Digoel dan Asmat yang terlocokdwon di Jayapura, Sabtu (6/6). ( foto: Ist/Cepos)
MERAUKE-Rumah aspirasi Sulaeman Hamzah-Fauzun Nihayah menggelar rapid test secara gratis bagi mahasiswa dan warga Merauke, Boven Digoel dan Mappi yang terlockdown di Jayapura, Sabtu (6/6).
Sekretaris Komisi V yang membidangi Kesehatan, Fauzun Nihayah ketika dihubungi media ini, seusai rapid test yang dilakukan dari Posko Covid-19 Jayapura itu mengungkapkan bahwa sebanyak 90 orang baik itu mahasiswa maupun warga dari 3 kabupaten yang terlockdown tersebut saat ini di Jayapura mengikuti rapid test gratis tersebut.
“Ada 90 yang mengikuti rapid test secara gratis. Sebagian memang yang ikut rapid test ini adalah warga Merauke, Boven Digoel dan Mappi yang terlockdown di Jayapura. Misalnya, anak-anak kita yang kemarin mengikuti test Polisi jalur khusus Papua yang setelah pengumuman ternyata tidak lulus. Ketika hendak pulang ke Merauke, Boven Digoel dan Mappi tidak bisa lagi karena penerbangan sudah tutup,’’ kata Politisi Partai Nasdem tersebut.
Namun rapid test yang dilakukan ini, jelas Fauzan bukan untuk pemulangan tapi bertujuan agar secara dini dapat mengetahui status kemungkinan terpapar Covid-19 atau tidak. “Kalau soal pemulangan itu, harus koordinasi langsung dengan posko yang sudah dibentuk oleh Pemerintah Kabuten Merauke di Jayapura bagi warga Merauke yang terlockdown di Jayapura,’’ katanya. (ulo/tri)
Rapid test yang dilkaukan oleh rumah aspirasi Sulaeman Hamzah-Fauzun Nihayah bagi mahasiswa dan warga Merauke, Boven Digoel dan Asmat yang terlocokdwon di Jayapura, Sabtu (6/6). ( foto: Ist/Cepos)
MERAUKE-Rumah aspirasi Sulaeman Hamzah-Fauzun Nihayah menggelar rapid test secara gratis bagi mahasiswa dan warga Merauke, Boven Digoel dan Mappi yang terlockdown di Jayapura, Sabtu (6/6).
Sekretaris Komisi V yang membidangi Kesehatan, Fauzun Nihayah ketika dihubungi media ini, seusai rapid test yang dilakukan dari Posko Covid-19 Jayapura itu mengungkapkan bahwa sebanyak 90 orang baik itu mahasiswa maupun warga dari 3 kabupaten yang terlockdown tersebut saat ini di Jayapura mengikuti rapid test gratis tersebut.
“Ada 90 yang mengikuti rapid test secara gratis. Sebagian memang yang ikut rapid test ini adalah warga Merauke, Boven Digoel dan Mappi yang terlockdown di Jayapura. Misalnya, anak-anak kita yang kemarin mengikuti test Polisi jalur khusus Papua yang setelah pengumuman ternyata tidak lulus. Ketika hendak pulang ke Merauke, Boven Digoel dan Mappi tidak bisa lagi karena penerbangan sudah tutup,’’ kata Politisi Partai Nasdem tersebut.
Namun rapid test yang dilakukan ini, jelas Fauzan bukan untuk pemulangan tapi bertujuan agar secara dini dapat mengetahui status kemungkinan terpapar Covid-19 atau tidak. “Kalau soal pemulangan itu, harus koordinasi langsung dengan posko yang sudah dibentuk oleh Pemerintah Kabuten Merauke di Jayapura bagi warga Merauke yang terlockdown di Jayapura,’’ katanya. (ulo/tri)