MERAUKE- Pemerintah Kabupaten Merauke lewat pemerintahan Yoseph Bladib Gebze-Fauzun Nihayah serius dalam menangani masalah antrian BBM subsidi yang sudah terjadi dalam 4-5 tahun terakhir ini. Keseriusan tersebut dengan melakukan validasi Tim Satuan Tugas (Satgas) BBM yang dibentuk di ruang rapat Kantor Bupati Merauke, Rabu (4/6) kemarin.
Saat memimpin rapat tersebut, Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze yang didampingi Wakil Bupai Fauzun Nihayah mengatakan bahwa masalah BBM ini bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Merauke semata namun berdasarkan peraturan perundang-undangan dimana tujuan bernegara adalah bagaimana menghadirkan kesejahteraan bagi banyak orang.
‘’Mengapa saya katakana kesejahteraan bagi banyak orang dalam forum ini, karena dalam forum ini membicarakan hal yang sangat vital dalam penyelenggaraan dan mendukung pelaksanaan kebijakan-kebijakan negara tapi juga bagaimana kita tangani masyarakat dengan baik agar dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Merauke,’’ katanya.
BBM kata bupati Yoseph Bladib Gebze, menguasai hajat hidup orang banyak dan juga merupakan komoditi yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian di daerah. Sehingga pengelolaannya harus dapat dilakukan secara maksimal dan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.
‘’Bagi masyarakat kecil, BBM ini dapat memberikan nilai tambah secara nyata dalam perekonomian keluarga mereka,’’ katanya.