MERAUKE-Seorang karyawan salah satu media di Merauke bernama Agus Setiawan (36)Ā ditemukan tak bernyawa dalam drainase di jalan poros Kampung Tambat, Distrik Tanah Miring, Merauke, RabuĀ (5/1) sekitar pukul 10.20 WIT.Ā
Korban dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal yang diduga menabrak pembatas Box Culvert, kemudian terlempar masuk dalam drainase yang penuh dengan air. Kapolres MeraukeĀ AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kapolsek Tanah Miring Iptu M. Rengil membenarkan laka tunggal tersebut yang menyebabkan korbannya meninggal dunia.
Ā Kronologi kejadiannya, ungkap Kapolsek, berawal saat saksi Muh. Nur Sinbo dan SaodaĀ berboncengan menggunakan motor bersama 2 orang lainnya dari arah Jagebob menuju Kota Merauke. Namun sekitar pukulĀ 10.20 WIT,Ā para saksi melintas di jalan poros Tambat tepatnya di Box Culvert.
SaksiĀ Muh Nur Sinbo Ā melihat 1 unit motor dalam posisi terbalik di pinggir badan jalan dekat beton pembatas. KarenaĀ penasaran, saksiĀ beserta kerabat lainnya putar balik dan mengecek motor yang dalam keadaan terbalik tersebut. Sesampainya di dekat motor,Ā saksi mendengar mesin motor masih dalam keadaan hidup.
KemudianĀ menoleh ke bawah Box Culvert dan melihat seseorang berada di dalam air dalam posisi tenggelam. HanyaĀ bagian helm dari pengendara tersebut yang masih kelihatan dari atas Box Culvert.
Kemudian saksi memberhentikan warga yang melintas di jalan poros Tambat untuk bersama samaĀ memastikan keadaan korban dan kemudian menghubungi pihak kepolisian. Sambil menunggu pihak berwajib, beberapa warga yang berada di TKP mengangkat korban dari dalam air ke daratan untuk memastikan keadaannya dan didapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Tanah MiringĀ bersama dengan petugas dari Puskesmas dibantu anggota TNI yang berada di TKP.Ā Menurut Kapolsek,Ā barang bukti yang ditemukan diĀ di TKP berupa 1Ā unit motor Yamaha Jupiter Z berwarna hijau, 2Ā unit Handphone, 1 Ā buah dompet kulit berisikan identitas korban, 1Ā buah tas selempang warna hitam milik korban. Jenazah korban disemayamkan diĀ Kampung Mimi Baru, Distrik Jagebob, karena orangĀ tua korban ada di Kampung Mimi Baru. (ulo/tho)