Saturday, March 15, 2025
25.7 C
Jayapura

Meresahkan Warga, Warung Remang-Remang Dibubarkan

MERAUKE-Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M. Hum melalui Kapolsek Merauke Kota AKP Enggelbertha Kaize bersama anggotanya dan piket SPKT memberikan imbauan Prokes dan membubarkan warung remang-remang di  jalan PGT dekat Kawasan Bandara Mopah Merauke, Minggu malam (4/7). 

   Kegiatan ini menindaklanjuti PPKM Darurat yang berlaku Jawa dan Bali. “Kita di Merauke masih PPKM Mikro pembatasan hingga pukul 21.00 WIT, itu semua kebijakan pemerintah semata-mata untuk menyelamatkan warga Merauke dari bahaya Covid-19,” kata Kapolsek.  

   Dikatakan, warung tenda yang tidak memiliki izin selama ini berlangsung sampai jam 05.00 WIT dan berdasarkan laporan warga serta keresahan dari masyarakat yang tinggal di dekat Kawasan Bandara masih ada warung tenda yang beroperasi sampai pukul 23.00 WIT. 

Baca Juga :  Ajukan Anggaran Pengamanan Pilkada Rp 14 Miliar

   “Warung tersebut selain menjual minuman, juga menyajikan Wanita Penghibur,   bahkan Karaoke dengan menggunakan pengeras suara serta juga pengunjung rata-rata tidak menggunakan masker,”ungkapnya.

   Dengan mengerahkan 15 personel gabungan Polsek Merauke kota dengan SPKT Polres Merauke untuk mengimbau pokkes dan bubarkan warung-warung remang-remang yang meresahkan warga Merauke tersebut. (ulo/tri)

MERAUKE-Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M. Hum melalui Kapolsek Merauke Kota AKP Enggelbertha Kaize bersama anggotanya dan piket SPKT memberikan imbauan Prokes dan membubarkan warung remang-remang di  jalan PGT dekat Kawasan Bandara Mopah Merauke, Minggu malam (4/7). 

   Kegiatan ini menindaklanjuti PPKM Darurat yang berlaku Jawa dan Bali. “Kita di Merauke masih PPKM Mikro pembatasan hingga pukul 21.00 WIT, itu semua kebijakan pemerintah semata-mata untuk menyelamatkan warga Merauke dari bahaya Covid-19,” kata Kapolsek.  

   Dikatakan, warung tenda yang tidak memiliki izin selama ini berlangsung sampai jam 05.00 WIT dan berdasarkan laporan warga serta keresahan dari masyarakat yang tinggal di dekat Kawasan Bandara masih ada warung tenda yang beroperasi sampai pukul 23.00 WIT. 

Baca Juga :  Jika Syukuran Digelar Sebaiknya Secara Sederhana 

   “Warung tersebut selain menjual minuman, juga menyajikan Wanita Penghibur,   bahkan Karaoke dengan menggunakan pengeras suara serta juga pengunjung rata-rata tidak menggunakan masker,”ungkapnya.

   Dengan mengerahkan 15 personel gabungan Polsek Merauke kota dengan SPKT Polres Merauke untuk mengimbau pokkes dan bubarkan warung-warung remang-remang yang meresahkan warga Merauke tersebut. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya