Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Hendak Berburu, Seorang Warga Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Hutan

MERAUKE – Seorang warga Kampung Tambat, Distrik Tanah Miring, Kabupaten  Merauke bernama Januarius Keyagop Wagowom (37), ditemukan tak bernyawa di hutan Kampung Tambat, Selasa (4/1) sekitar pukul 10.30 WIT, kemarin. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M. Hum melalui Kapolsek Tanah Miring, Iptu Matheus Regil saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jenazah korban di dalam hutan tersebut.

Kronologisnya, ungkap Kapolsek, berawal pada Senin, 3 Januari 2022 , sekitar pukul 15.00 WIT, di rumah korban di Kampung Tambat Distrik Tanah Miring, korban pamit kepada istrinya bernama Fransina untuk berangkat menuju hutan yang jaraknyasekitar 1 KM dari rumah korban, dengan maksud mencari makan atau berburu hewan.

Keesoklkan harinya sekitar pukul 10.00 WIT, istri korban khawatir karena korban tak kunjung pulang, sehingga istri korban pergi memberitahukan kepada saksi  Anakletus  terkait keberadaan korban yang belum pulang. Lalu saksi Anakletus  bergegas mencari korban dimana tempat korban biasa pergi dan berhasil menemukan dan melihat korban sedang di hutan dengan posisi sujud serta wajah menghadap ke tanah, Selasa (4/1) sekitar pukul 10.30 WIT.  Kemudian istri korban mengenali korban,  lalu saksi Anakletus mendekat dan memanggil nama korban, tetapi korban tidak merespon sehingga saksi Anakletus memanggil warga sekitar. Pukul 12.30 WIT, setelah piket Polsek Tanah Miring yang dipimpin Ps.Kasium Polsek Tanah Miring Aipda Hijrah Firdaus mendatangi TKP, kemudian dilakukan olah TKP dan mengevakuasi  korban ke Puskesmas Tanah Miring menggunakan jonder serta tractor untuk mengevakuasi korban dari dalam hutan karena medan yang tidak dapat dilalui  roda empat. Kemudian tim medis dari Puskesamas Tanah Miring  melakukan pemeriksaan luar dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

Baca Juga :  Pembangunan Lanud Sorong Direalisasikan Tahun ini

Kapolsek menambahkan barang bukti yang ditemukan di TKP berupa Noken (tas kecil) berisikan HP serta barang-barang lain milik korban, sebilah parang milik korban yang masih melingkar dipinggang korban yang biasa digunakan untuk berkebun. Terkait dengan penemuan jenazah ini, pihak Polsek Tanah Miring masih melakukan penyelidikan. (ulo/tho)

MERAUKE – Seorang warga Kampung Tambat, Distrik Tanah Miring, Kabupaten  Merauke bernama Januarius Keyagop Wagowom (37), ditemukan tak bernyawa di hutan Kampung Tambat, Selasa (4/1) sekitar pukul 10.30 WIT, kemarin. Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M. Hum melalui Kapolsek Tanah Miring, Iptu Matheus Regil saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jenazah korban di dalam hutan tersebut.

Kronologisnya, ungkap Kapolsek, berawal pada Senin, 3 Januari 2022 , sekitar pukul 15.00 WIT, di rumah korban di Kampung Tambat Distrik Tanah Miring, korban pamit kepada istrinya bernama Fransina untuk berangkat menuju hutan yang jaraknyasekitar 1 KM dari rumah korban, dengan maksud mencari makan atau berburu hewan.

Keesoklkan harinya sekitar pukul 10.00 WIT, istri korban khawatir karena korban tak kunjung pulang, sehingga istri korban pergi memberitahukan kepada saksi  Anakletus  terkait keberadaan korban yang belum pulang. Lalu saksi Anakletus  bergegas mencari korban dimana tempat korban biasa pergi dan berhasil menemukan dan melihat korban sedang di hutan dengan posisi sujud serta wajah menghadap ke tanah, Selasa (4/1) sekitar pukul 10.30 WIT.  Kemudian istri korban mengenali korban,  lalu saksi Anakletus mendekat dan memanggil nama korban, tetapi korban tidak merespon sehingga saksi Anakletus memanggil warga sekitar. Pukul 12.30 WIT, setelah piket Polsek Tanah Miring yang dipimpin Ps.Kasium Polsek Tanah Miring Aipda Hijrah Firdaus mendatangi TKP, kemudian dilakukan olah TKP dan mengevakuasi  korban ke Puskesmas Tanah Miring menggunakan jonder serta tractor untuk mengevakuasi korban dari dalam hutan karena medan yang tidak dapat dilalui  roda empat. Kemudian tim medis dari Puskesamas Tanah Miring  melakukan pemeriksaan luar dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

Baca Juga :  BOP Tidak Cair, SMP-SMA Satap Wasur Tidak Lagi Asramakan Siswanya

Kapolsek menambahkan barang bukti yang ditemukan di TKP berupa Noken (tas kecil) berisikan HP serta barang-barang lain milik korban, sebilah parang milik korban yang masih melingkar dipinggang korban yang biasa digunakan untuk berkebun. Terkait dengan penemuan jenazah ini, pihak Polsek Tanah Miring masih melakukan penyelidikan. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya