Lampu penerangan jalan di jalan protokol Raya Mandala yang dikeluhkan tidak menyala dalam beberapa bulan belakangan. (FOTO; Sulo/Cepos)
MERAUKE- Lampu jalan yang tidak menyala mulai dari PGT sampai dengan gedung GS Jalan Raya Mandala Merauke yang merupakan jalan protokol dikeluhkan. Joseph Unwawiola Gebze, merupakan salah satu warga yang mengeluhkan padamnya lampu jalan tersebut.
Sebab menurut dia, bukan saja membuat kota seperti kota mati, namun lampu penerangan jalan yang padam tersebut rawan kecelakaan. Sebab, saat ini trotoar jalan tersebut sedang dikerjakan dan alat berat diparkir di pinggir jalan.
“Ini sangat rawan terjadi kecelakaan. Apalagi, kalau ada orang mabuk yang mengendarai kendaraan, bisa-bisa tabrak alat berat yang ada parkir dipinggir jalan,” kata Joseph Unwawiola Gebze.
Menurut Joseph, untuk lampu jalan mulai dari PGT sampai gedung Angga Sai sudah tidak menyala sejak 3 bulan lalu. Sementara mulai dari traffic light, pertigaan Jalan Ahmad Yani sampai gedung GS sudah padam sekitar 1 minggu lalu. Namun sampai sekarang belum ada perbaikan lampu tersebut.
Karena itu, dia berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa segera memperbaiki lampu-lampu yang padam tersebut agar bisa kembali berfungsi. “Harus menjadi perhatian permerintah daerah. Jangan sampai tunggu ada yang jadi korban baru kembali diperbaiki,’’ kata Joseph yang akrab dipanggil bapak jenggot ini. (ulo/tri)
Lampu penerangan jalan di jalan protokol Raya Mandala yang dikeluhkan tidak menyala dalam beberapa bulan belakangan. (FOTO; Sulo/Cepos)
MERAUKE- Lampu jalan yang tidak menyala mulai dari PGT sampai dengan gedung GS Jalan Raya Mandala Merauke yang merupakan jalan protokol dikeluhkan. Joseph Unwawiola Gebze, merupakan salah satu warga yang mengeluhkan padamnya lampu jalan tersebut.
Sebab menurut dia, bukan saja membuat kota seperti kota mati, namun lampu penerangan jalan yang padam tersebut rawan kecelakaan. Sebab, saat ini trotoar jalan tersebut sedang dikerjakan dan alat berat diparkir di pinggir jalan.
“Ini sangat rawan terjadi kecelakaan. Apalagi, kalau ada orang mabuk yang mengendarai kendaraan, bisa-bisa tabrak alat berat yang ada parkir dipinggir jalan,” kata Joseph Unwawiola Gebze.
Menurut Joseph, untuk lampu jalan mulai dari PGT sampai gedung Angga Sai sudah tidak menyala sejak 3 bulan lalu. Sementara mulai dari traffic light, pertigaan Jalan Ahmad Yani sampai gedung GS sudah padam sekitar 1 minggu lalu. Namun sampai sekarang belum ada perbaikan lampu tersebut.
Karena itu, dia berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa segera memperbaiki lampu-lampu yang padam tersebut agar bisa kembali berfungsi. “Harus menjadi perhatian permerintah daerah. Jangan sampai tunggu ada yang jadi korban baru kembali diperbaiki,’’ kata Joseph yang akrab dipanggil bapak jenggot ini. (ulo/tri)