Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Pemanggilan Bawaslu Bersifat Klarifikasi

MERAUKE-Tercatat 9 ASN yang menyatakan dirinya  akan maju  dalam pertarungan  pemilihan Kepala  Daerah  (Pilkada) serentak  2020  dipanggil oleh  Badan Pengawas Pemilu  (Bawaslu) Kabupaten Merauke. Salah  satu  bakal  calon  yang dipanggil  tersebut  adalah Henderikus   Mahuze. 

  Hendrikus   Mahuze  merupakan  ASN  yang masih  aktif  dengan jabatan terakhir  sebelum dinonjobkan tanpa  jabatan adalah Eselon  IIIa sebagai   Sekretaris  Badan Pendapatan  Kabupaten Merauke.  Dihubungi    terkait dengan pemanggilan   Bawaslu yang  sudah  dipenuhinya tersebut minggu   lalu,   Hendrikus  Mahuze mengungkapkan bahwa    pemanggilan yang   dilakukan Bawaslu  tersebut adalah untuk  melakukan klarifikasi  terhadap sejumlah ASN  yang   masih berstatus  ASN.

  “Salah satu tugas dari Bawaslu adalah memanggil seluruh bakal  calon yang masih berstats ASN.  Jadi pemanggilan itu berisfat  klarifikasi.  Bagaimana status ASN-nya. Kedua, apakah serius maju atau tidak. Seputar itu saja pertanyaan-pertanyaannya,’’   kata  Henderikus  Mahuze.     

Baca Juga :  Mulai 1 April, Pemkab Merauke Tidak Lagi Bayarkan Gaji ASN

   Saat  dipanggil untuk memberikan  klarifikasi  itu, kata   Henderikus  Mahuze, dirinya   mengharapkan  kepada Bawaslu bisa memberikan pelayanan terbaik serta memberikan  informasi-onformasi yang update  kepada masyarakat  sehingga masyarakat tidak salah  kaprah atau salah pengertian. ‘’Jadi    harapannya   begitu,” tandasnya. (ulo/tri)  

MERAUKE-Tercatat 9 ASN yang menyatakan dirinya  akan maju  dalam pertarungan  pemilihan Kepala  Daerah  (Pilkada) serentak  2020  dipanggil oleh  Badan Pengawas Pemilu  (Bawaslu) Kabupaten Merauke. Salah  satu  bakal  calon  yang dipanggil  tersebut  adalah Henderikus   Mahuze. 

  Hendrikus   Mahuze  merupakan  ASN  yang masih  aktif  dengan jabatan terakhir  sebelum dinonjobkan tanpa  jabatan adalah Eselon  IIIa sebagai   Sekretaris  Badan Pendapatan  Kabupaten Merauke.  Dihubungi    terkait dengan pemanggilan   Bawaslu yang  sudah  dipenuhinya tersebut minggu   lalu,   Hendrikus  Mahuze mengungkapkan bahwa    pemanggilan yang   dilakukan Bawaslu  tersebut adalah untuk  melakukan klarifikasi  terhadap sejumlah ASN  yang   masih berstatus  ASN.

  “Salah satu tugas dari Bawaslu adalah memanggil seluruh bakal  calon yang masih berstats ASN.  Jadi pemanggilan itu berisfat  klarifikasi.  Bagaimana status ASN-nya. Kedua, apakah serius maju atau tidak. Seputar itu saja pertanyaan-pertanyaannya,’’   kata  Henderikus  Mahuze.     

Baca Juga :  Diduga Ada Penyimpangan Dana Hearing Dewan Rp 37,8 M

   Saat  dipanggil untuk memberikan  klarifikasi  itu, kata   Henderikus  Mahuze, dirinya   mengharapkan  kepada Bawaslu bisa memberikan pelayanan terbaik serta memberikan  informasi-onformasi yang update  kepada masyarakat  sehingga masyarakat tidak salah  kaprah atau salah pengertian. ‘’Jadi    harapannya   begitu,” tandasnya. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya