Apel pagi gabungan yang digelar di Mapolres Merauke dengan memperhatikan protokol kesehatan di lapangan Apel Mapolres Merauke, Selasa (2/6). ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE-Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK meminta setiap anggotanya bisa memahami apa itu new normal, sehingga dengan pemahaman tersebut bisa menjelaskan kepada masyarakat. Permintaan ini disampaikan Kapolres Agustinus Ary Purwanto saat menggelar apel gabungan antara Polres Merauke dan Batalyon Brimob Merauke, Selasa (2/6).
Menurut Kapolres, jika Polisi saja belum memahami apa itu New Normal maka bagaimana bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat. Bahkan pada saat itu, Kapolres menunjuk 2 anggota secara acak untuk tampil di depan Kapolres untuk menjelaskan apa itu New Normal berdasarkan apa yang diketahuinya.
Namun dari 2 anggota yang diambil secara acak tersebut, satunya bisa menjelaskan meski belum sempurna, namun satunya belum memahami dengan baik sehingga sanksinya disuruh push up sebanyak 5 kali. Kapolres menjelaskan bahwa new normal adalah fase dimana kita melakukan kegiatan normal kembali seperti semula sebelum Corona terjadi, namun dengan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan.
“Kalau dalam 3 bulan terakhir kita stay at home, kita bekerja dari rumah, nelajar dari rumah dan ibadah dari rumah maka ini akan dibuka kembali menjadi normal seperti semula. Tujuannya supaya roda ekonomi bisa berjalan kembali. Roda pemerintahan bisa bergerak kembali,’’ jelasnya.
Aktivitas masyarakat yang berjalan normal kembali tersebut, lanjut Kapolres bukan berarti Covid-19 sudah hilang. Karena sampai sekarang belum ada obat yang ditemukan yang nyata-nyata dapat menyebuhkan Covid-19. Apalagi sampai sekarang masyarakay dihadapkan pada situasi yang ada dimana masih ada pasien atau masyarakat yang menderita atau tertular Covid-19.Karena itu aktivitas-aktivitas yang nanti akan dibuka kembali tetap memperhatikan protokol penanganan Covid-19.
“Protokol penanganan Covid-19 diantaranya selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak sata bicara dengan orang lain serta menghndari kerumuman,” tandasnya. (ulo/tri)
Apel pagi gabungan yang digelar di Mapolres Merauke dengan memperhatikan protokol kesehatan di lapangan Apel Mapolres Merauke, Selasa (2/6). ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE-Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK meminta setiap anggotanya bisa memahami apa itu new normal, sehingga dengan pemahaman tersebut bisa menjelaskan kepada masyarakat. Permintaan ini disampaikan Kapolres Agustinus Ary Purwanto saat menggelar apel gabungan antara Polres Merauke dan Batalyon Brimob Merauke, Selasa (2/6).
Menurut Kapolres, jika Polisi saja belum memahami apa itu New Normal maka bagaimana bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat. Bahkan pada saat itu, Kapolres menunjuk 2 anggota secara acak untuk tampil di depan Kapolres untuk menjelaskan apa itu New Normal berdasarkan apa yang diketahuinya.
Namun dari 2 anggota yang diambil secara acak tersebut, satunya bisa menjelaskan meski belum sempurna, namun satunya belum memahami dengan baik sehingga sanksinya disuruh push up sebanyak 5 kali. Kapolres menjelaskan bahwa new normal adalah fase dimana kita melakukan kegiatan normal kembali seperti semula sebelum Corona terjadi, namun dengan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan.
“Kalau dalam 3 bulan terakhir kita stay at home, kita bekerja dari rumah, nelajar dari rumah dan ibadah dari rumah maka ini akan dibuka kembali menjadi normal seperti semula. Tujuannya supaya roda ekonomi bisa berjalan kembali. Roda pemerintahan bisa bergerak kembali,’’ jelasnya.
Aktivitas masyarakat yang berjalan normal kembali tersebut, lanjut Kapolres bukan berarti Covid-19 sudah hilang. Karena sampai sekarang belum ada obat yang ditemukan yang nyata-nyata dapat menyebuhkan Covid-19. Apalagi sampai sekarang masyarakay dihadapkan pada situasi yang ada dimana masih ada pasien atau masyarakat yang menderita atau tertular Covid-19.Karena itu aktivitas-aktivitas yang nanti akan dibuka kembali tetap memperhatikan protokol penanganan Covid-19.
“Protokol penanganan Covid-19 diantaranya selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak sata bicara dengan orang lain serta menghndari kerumuman,” tandasnya. (ulo/tri)