Wednesday, April 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Bawaslu Masih Tunggu Kelengkapan Pasangan Kristian-Suyoto

Oktafina Amtop  ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Badan Pengawas  Pemilu  (Bawaslu) Kabupaten Merauke   hingga Senin   (2/3), kemarin  masih menunggu  kelengkapan laporan  sengketa yang  diajukan   pasangan  bakal calon perseorangan Kristian David  TaringanGebze-Suyoto ke Bawaslu  Kabupaten Merauke. 

“Sampai sekarang kami masih  menunggu   kelengkapan  dari laporan sengketa yang  diajukan   oleh pasangan perseorangan tersebut kepada kami,” kata Ketua   Bawaslu  Kabupaten Merauke Oktafina  Amtop didampingi   Devisi Pengelersaian Sengketa  Bawaslu Kabupaten   Merauke Felix Tethool  ditemui media ini di Kantor Bawaslu  Kabupaten  Merauke, Senin (2/3).    

   Oktafina  Amtop menjelaskan bahwa sejak  datang mengambil   formulir laporan sengketa,     pasangan  bakal calon perseorangan   tersebut belum  memasukkan   kelengkapan    laporan  sesuai yang  diisyaratkan. “Kami masih tunggu   hari ini  sampai  tengah malam. Batas waktunya sampai pukul 24.00 WIT,’’ terangnya. 

Baca Juga :  39 Personel Basarnas Ikuti Rapid test

  Menurut   Oktafina Amtop, jika pasangan calon perseorangan tersebut memasukan   kelengkapan  laporan sesuai  diisyaratkan maka pihaknya  akan langsung periksa apakah sudah lengkap  atau belum.

  “Jika masih ada yang kurang maka  kami masih akan memberikan  kesempatan  kepada mereka selama 3 hari untuk melengkapi sambil kami pelajari   sengketa yang  dimasukan tersebut. Jadi besok  (hari ini, red) baru   kita  berikan keterangan  apakah   pasangan  bakal calon perseorangan ini memasukan   persyaratan  atas apa yang disengketakan atau   tidak.  Karena sampai hari ini,  kami  masih menunggu juga sampai   tengah malam nanti,’’ terangnya.   

   Sebagaimana    diketahui, pasangan ini  mengajukan sengketa  ke Bawaslu setelah KPU Kabupaten Merauke menolak   pasangan  bakal  calon persorangan   karena  dokumen  dukungan yang  dimasukan  dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat  (TMS).  

Baca Juga :  Peringatan Maulid Nabi Bukti Kecintaan Umat Islam kepada Nabi Besar Muhammad

   Pasalnya, dari 15.350  dokumen   dukungan yang   dimasukan  pasangan bakal calon ini, setelah KPU   melakukan  verifikasi   hanya 14.801  yang dinyatakan  memenuhi syarat. Sementara   dukungan minimal  yang harus  dipenuhi  pasangan bakal  calon  perseorangan Kabupaten  Merauke sesuai dengan  DPT Pilpres dan  Pileg 2019  sebanyak 14.853 dukungan atau  hanya kurang 52 dukungan. Tak terima  dinyatakan TMS, pasangan    bakal calon  perseorangan ini   mengajukan  sengketa Bawaslu Kabupaten  Merauke. (ulo/tri)

Oktafina Amtop  ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Badan Pengawas  Pemilu  (Bawaslu) Kabupaten Merauke   hingga Senin   (2/3), kemarin  masih menunggu  kelengkapan laporan  sengketa yang  diajukan   pasangan  bakal calon perseorangan Kristian David  TaringanGebze-Suyoto ke Bawaslu  Kabupaten Merauke. 

“Sampai sekarang kami masih  menunggu   kelengkapan  dari laporan sengketa yang  diajukan   oleh pasangan perseorangan tersebut kepada kami,” kata Ketua   Bawaslu  Kabupaten Merauke Oktafina  Amtop didampingi   Devisi Pengelersaian Sengketa  Bawaslu Kabupaten   Merauke Felix Tethool  ditemui media ini di Kantor Bawaslu  Kabupaten  Merauke, Senin (2/3).    

   Oktafina  Amtop menjelaskan bahwa sejak  datang mengambil   formulir laporan sengketa,     pasangan  bakal calon perseorangan   tersebut belum  memasukkan   kelengkapan    laporan  sesuai yang  diisyaratkan. “Kami masih tunggu   hari ini  sampai  tengah malam. Batas waktunya sampai pukul 24.00 WIT,’’ terangnya. 

Baca Juga :  39 Personel Basarnas Ikuti Rapid test

  Menurut   Oktafina Amtop, jika pasangan calon perseorangan tersebut memasukan   kelengkapan  laporan sesuai  diisyaratkan maka pihaknya  akan langsung periksa apakah sudah lengkap  atau belum.

  “Jika masih ada yang kurang maka  kami masih akan memberikan  kesempatan  kepada mereka selama 3 hari untuk melengkapi sambil kami pelajari   sengketa yang  dimasukan tersebut. Jadi besok  (hari ini, red) baru   kita  berikan keterangan  apakah   pasangan  bakal calon perseorangan ini memasukan   persyaratan  atas apa yang disengketakan atau   tidak.  Karena sampai hari ini,  kami  masih menunggu juga sampai   tengah malam nanti,’’ terangnya.   

   Sebagaimana    diketahui, pasangan ini  mengajukan sengketa  ke Bawaslu setelah KPU Kabupaten Merauke menolak   pasangan  bakal  calon persorangan   karena  dokumen  dukungan yang  dimasukan  dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat  (TMS).  

Baca Juga :  Guru P3K Tidak Bisa Dipindahkan

   Pasalnya, dari 15.350  dokumen   dukungan yang   dimasukan  pasangan bakal calon ini, setelah KPU   melakukan  verifikasi   hanya 14.801  yang dinyatakan  memenuhi syarat. Sementara   dukungan minimal  yang harus  dipenuhi  pasangan bakal  calon  perseorangan Kabupaten  Merauke sesuai dengan  DPT Pilpres dan  Pileg 2019  sebanyak 14.853 dukungan atau  hanya kurang 52 dukungan. Tak terima  dinyatakan TMS, pasangan    bakal calon  perseorangan ini   mengajukan  sengketa Bawaslu Kabupaten  Merauke. (ulo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya