Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Tangan Putus Ditebas, Nyawa Tak Tertolong

MERAUKE-Seorang   warga  di Merauke  MK (25) harus merenggang  nyawa  saat  dilarikan  ke rumah sakit  akibat tangan  sebelah kiri  putus  ditebas  parang  oleh  seorang pelaku  berinisial  PM (30). Kasus  penganiayaan yang menyebabkan korban tewas  ini terjadi  di  Kios  Noari Indah, Kelurahan Karang Indah,  Merauke, Sabtu (30/5)   sekitar  pukul  12.00  WIT. 

   Belum diketahui, penyebab  pertengkaran   yang terjadi antara  korban dan  kedua pelaku.   Kapolres Merauke  AKBP   Agustinus  Ary Purwanto, SIK melalui Kasat Reskrim  AKP   Carollan  Rhamdhani, SIK , SH, MH  dikonfirmasi   beberapa saat setelah kejadian  tersebut membenarkan. 

   Kronologi kejadiannya, ungkap Kasat Reksrim, berawal saat korban  sedang marah-marah di depan kios. Tidak lama kemudian, datang pelaku  1 berinisial  PM  dan pelaku dua YK (25) sambil membawa parang.  Korban dan kedua  pelaku  tersebut sempat terjadi cek-cok di depan kios. 

Baca Juga :  Jaga Tapal Batas Negara dan Jangan Sakiti Hati Rakyat!

   Lalu korban berlari masuk ke dalam Kios Noari Indah dan mencoba melempar pelaku 1 menggunakan kampak. Tetapi tidak kena dan pelaku 1 dan 2 tetap mengejar korban hingga ke dalam kios tersebut. Kemudian pelaku 1 membacok korban dan mengenai tangan kiri bagian siku korban hingga putus. Setelah  tangan kiri  korban putus, kedua  pelaku  langsung melarikan diri.

   Sementara    korban  dilarikan   warga ke  Rumah Sakit Angkatan Laut   Merauke. Namun  setelah sampai  rumah sakit  korban  sudah dinyatakan meninggal. Diduga   korban    meninggal  dunia akibat kehabisan darah. Korban sendiri   setelah tangannya terpotong, sempat meminta air  minum.    

   Sementara   itu,   kedua pelaku  tersebut langsung  menjadi target  pengejaran.  Kasat Reskrim Carollan  Rhamdhani  menambahkan bahwa   kedua  tersangka  tersebut berhasil dibekuk   kurang dari 24  jam. ‘’Keduanya   berhasil diringkus  oleh Tims Opsnal  yang melakukan pengejaran pada malam  harinya sekitar pukul 00.00 WIT,’’ tandasnya. (ulo/tri)   

Baca Juga :  Heribertus Siap Maju Calon Bupati Merauke

MERAUKE-Seorang   warga  di Merauke  MK (25) harus merenggang  nyawa  saat  dilarikan  ke rumah sakit  akibat tangan  sebelah kiri  putus  ditebas  parang  oleh  seorang pelaku  berinisial  PM (30). Kasus  penganiayaan yang menyebabkan korban tewas  ini terjadi  di  Kios  Noari Indah, Kelurahan Karang Indah,  Merauke, Sabtu (30/5)   sekitar  pukul  12.00  WIT. 

   Belum diketahui, penyebab  pertengkaran   yang terjadi antara  korban dan  kedua pelaku.   Kapolres Merauke  AKBP   Agustinus  Ary Purwanto, SIK melalui Kasat Reskrim  AKP   Carollan  Rhamdhani, SIK , SH, MH  dikonfirmasi   beberapa saat setelah kejadian  tersebut membenarkan. 

   Kronologi kejadiannya, ungkap Kasat Reksrim, berawal saat korban  sedang marah-marah di depan kios. Tidak lama kemudian, datang pelaku  1 berinisial  PM  dan pelaku dua YK (25) sambil membawa parang.  Korban dan kedua  pelaku  tersebut sempat terjadi cek-cok di depan kios. 

Baca Juga :  Romanus Mbaraka Nahkodai Vox Point Indonesia Papua Selatan

   Lalu korban berlari masuk ke dalam Kios Noari Indah dan mencoba melempar pelaku 1 menggunakan kampak. Tetapi tidak kena dan pelaku 1 dan 2 tetap mengejar korban hingga ke dalam kios tersebut. Kemudian pelaku 1 membacok korban dan mengenai tangan kiri bagian siku korban hingga putus. Setelah  tangan kiri  korban putus, kedua  pelaku  langsung melarikan diri.

   Sementara    korban  dilarikan   warga ke  Rumah Sakit Angkatan Laut   Merauke. Namun  setelah sampai  rumah sakit  korban  sudah dinyatakan meninggal. Diduga   korban    meninggal  dunia akibat kehabisan darah. Korban sendiri   setelah tangannya terpotong, sempat meminta air  minum.    

   Sementara   itu,   kedua pelaku  tersebut langsung  menjadi target  pengejaran.  Kasat Reskrim Carollan  Rhamdhani  menambahkan bahwa   kedua  tersangka  tersebut berhasil dibekuk   kurang dari 24  jam. ‘’Keduanya   berhasil diringkus  oleh Tims Opsnal  yang melakukan pengejaran pada malam  harinya sekitar pukul 00.00 WIT,’’ tandasnya. (ulo/tri)   

Baca Juga :  Jaga Tapal Batas Negara dan Jangan Sakiti Hati Rakyat!

Berita Terbaru

Artikel Lainnya