BOVEN DIGOEL – Ingin menciptakan kedamaian di wilayah Papua, Kelompok Separatis Teroris Bersenjata (KSTB) berinisial JA (35) bersama rekannya secara sukarela menyerahkan Senjata Api (Senpi) jenis engkel loop kepada Pos KM 53 Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Sabtu (29/4).
Hal tersebut diungkapkan Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, SE, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan diterima media ini, Senin (1/5), kemarin.
“Berdasarkan laporan yang diterima, Sabtu sore, JA bersama 2 orang rekannya mendatangi Pos KM 53 sambil membawa barang yang terbungkus karung beras, setelah diterima oleh Danpos KM 53 Letda Inf Ld. Abu Bakar, saudara JA mengaku membawa Senjata jenis engkeloop dan secara sukarela ingin menyerahkannya kepada Satgas Yonif 725/Woroagi,” jelas Dansatgas.
Lebih lanjut Dansatgas menyampaikan tindakan yang dilakukan oleh JA merupakan tanpa paksaan dari Satgas Yonif 725/Woroagi dan mau menciptakan kedamaian di wilayah Papua, khususnya Papua Selatan.
“Saudara JA mengaku senjata jenis Engkeloop tersebut merupakan milik Alm. BM, eks pimpinan TPN OPM Kodap V yang dititipkan secara turun temurun kepada keluarganya, namun oleh JA secara sadar dan sukarela ingin menciptakan kedamaian di Papua yang kemudian diserahkan kepada Satgas Yonif 725/Woroagi,” tutup Letkol Inf Syafruddin. (ulo/tho)
BOVEN DIGOEL – Ingin menciptakan kedamaian di wilayah Papua, Kelompok Separatis Teroris Bersenjata (KSTB) berinisial JA (35) bersama rekannya secara sukarela menyerahkan Senjata Api (Senpi) jenis engkel loop kepada Pos KM 53 Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Sabtu (29/4).
Hal tersebut diungkapkan Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, SE, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan diterima media ini, Senin (1/5), kemarin.
“Berdasarkan laporan yang diterima, Sabtu sore, JA bersama 2 orang rekannya mendatangi Pos KM 53 sambil membawa barang yang terbungkus karung beras, setelah diterima oleh Danpos KM 53 Letda Inf Ld. Abu Bakar, saudara JA mengaku membawa Senjata jenis engkeloop dan secara sukarela ingin menyerahkannya kepada Satgas Yonif 725/Woroagi,” jelas Dansatgas.
Lebih lanjut Dansatgas menyampaikan tindakan yang dilakukan oleh JA merupakan tanpa paksaan dari Satgas Yonif 725/Woroagi dan mau menciptakan kedamaian di wilayah Papua, khususnya Papua Selatan.
“Saudara JA mengaku senjata jenis Engkeloop tersebut merupakan milik Alm. BM, eks pimpinan TPN OPM Kodap V yang dititipkan secara turun temurun kepada keluarganya, namun oleh JA secara sadar dan sukarela ingin menciptakan kedamaian di Papua yang kemudian diserahkan kepada Satgas Yonif 725/Woroagi,” tutup Letkol Inf Syafruddin. (ulo/tho)
