Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Rekor Muri Khusus Noken Asli dari Kurulu

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi saat melihat persiapan pelaksanaan FBLB di Distrik Welesi. ( FOTO : Denny/ Cepos )

WAMENA-Panitia Pelaksana FBLB 2019 memastikan jika noken yang digunakan untuk masuk dalam rekor Muri adalah Noken Asli atau yang rajutannya terbuat dari bahan alami atau dari kulit kayu yang dijadikan benar dan dirajut menjadi sebuat tas noken yang saat ini sudah mencapai 90 persen pengerjaannya dan dipastikan akan dimasukan dalam rekor muri pada hari pertama pelaksanaan festival Budaya Lembah Baliem (FBLB).

    Ketua Pelaksana FBLB 2019 Atika Paramita menyebutkan jika rencana untuk rekor Muri untuk noken yang ditampilkan itu adalah yang terbuat dari kulit kayu yang saat ini dikerjakan oleh kelompok yang ada di kampung Waga-Waga Distrik Kurulu Kabupaten Jayawijaya. Sedangkan untuk noken benang pabrikan yang ada di Distrik Asotipo tetap diakomodir sebagai pelengkap.

Baca Juga :  Lampu  Padam Karena  Median Sedang  Dikerjakan

  “Kami pastikan yang mendapat sertifikat rekor muri cuma satu dari dua noken itu dan pastinya yang merupakan noken asli yang langsung ditangani panitia pelaksanaan FBLB, sementara Noken yang dari bahan pabrikan itu ditangani Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,”jelas Atika Paramita kepada Cenderawasih pos Selasa (31/7) kemarin.

   Untuk harga yang disepakati, Kata Atika,  untuk harga Noken Asli yang ada di Waga –waga  sudah disepakati bersama dengan panitia Rp 90 juta, sementara noken rajutan benang pabrikan itu sudah dibayar di depan Rp 45 juta , karena ini modelnya panitia membeli Noken dari mama- 

   Secara terpisah Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengakui jika pemerintah Jayawijaya sudah merapatkan masalah ini dengan kepala distrik untuk persiapan pelaksanaan FBLB yang direncanakan akan dibuka pada 7 Agustus mendatang, 

Baca Juga :  Pelantikan Pejabat Baru Segera Digelar   

“Intinya 40 kepala Distrik ini sudah siap untuk mengerahkan warganya untuk ikut dalam tarian maupun, maupun beberapa pegelaran seni budaya yang akan ditampilkan nanti, dan lokasi pelaksanaan seperti jalan ini kami sudah rapikan dan saya cek sendiri lagi untuk memastikan persiapan FBLB ini,”bebernya.(jo/tri)

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi saat melihat persiapan pelaksanaan FBLB di Distrik Welesi. ( FOTO : Denny/ Cepos )

WAMENA-Panitia Pelaksana FBLB 2019 memastikan jika noken yang digunakan untuk masuk dalam rekor Muri adalah Noken Asli atau yang rajutannya terbuat dari bahan alami atau dari kulit kayu yang dijadikan benar dan dirajut menjadi sebuat tas noken yang saat ini sudah mencapai 90 persen pengerjaannya dan dipastikan akan dimasukan dalam rekor muri pada hari pertama pelaksanaan festival Budaya Lembah Baliem (FBLB).

    Ketua Pelaksana FBLB 2019 Atika Paramita menyebutkan jika rencana untuk rekor Muri untuk noken yang ditampilkan itu adalah yang terbuat dari kulit kayu yang saat ini dikerjakan oleh kelompok yang ada di kampung Waga-Waga Distrik Kurulu Kabupaten Jayawijaya. Sedangkan untuk noken benang pabrikan yang ada di Distrik Asotipo tetap diakomodir sebagai pelengkap.

Baca Juga :  599 Honorer Lulus Administrasi Segera Ikuti Seleksi Lanjutan

  “Kami pastikan yang mendapat sertifikat rekor muri cuma satu dari dua noken itu dan pastinya yang merupakan noken asli yang langsung ditangani panitia pelaksanaan FBLB, sementara Noken yang dari bahan pabrikan itu ditangani Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,”jelas Atika Paramita kepada Cenderawasih pos Selasa (31/7) kemarin.

   Untuk harga yang disepakati, Kata Atika,  untuk harga Noken Asli yang ada di Waga –waga  sudah disepakati bersama dengan panitia Rp 90 juta, sementara noken rajutan benang pabrikan itu sudah dibayar di depan Rp 45 juta , karena ini modelnya panitia membeli Noken dari mama- 

   Secara terpisah Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengakui jika pemerintah Jayawijaya sudah merapatkan masalah ini dengan kepala distrik untuk persiapan pelaksanaan FBLB yang direncanakan akan dibuka pada 7 Agustus mendatang, 

Baca Juga :  Ratusan Botol Sopi Dimusnahkan 

“Intinya 40 kepala Distrik ini sudah siap untuk mengerahkan warganya untuk ikut dalam tarian maupun, maupun beberapa pegelaran seni budaya yang akan ditampilkan nanti, dan lokasi pelaksanaan seperti jalan ini kami sudah rapikan dan saya cek sendiri lagi untuk memastikan persiapan FBLB ini,”bebernya.(jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya