KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, mengingatkan kepada seluruh masyarakat Keerom bahwa kedamaian dan kerukunan hidup yang telah terjaga dengan baik di Keerom harus terus dijaga dan dirawat.Hal itu bupati sampaikan saat menghadiri kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Wulukubun ke-26 pada Sabtu (26/8) kemarin.
“Keerom adalah rumah bagi seluruh umat beragama dan seluruh suku bangsa di nusantara, maka kedamaian dan kerukunan yang telah terbina dan terjaga dengan baik selama ini, marilah kita jaga bersama,” ungkapnya.
Sebab kata Bupati, hanya dalam keadaan damai maka pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Keerom bisa terlaksana dan terwujud.
Bupati juga menuturkan, jika ada yang mengusik kedamaian dan kerukunan yang ada maka itu adalah musuh bersama. Bupati juga meminta agar kedamaian dan kerukunan yang telah baik tadi untuk terus ditingkatkan.
Acara HUT Kampung Wulukubun ke-26 sendiri dilaksanakan di Lapangan Kampung Wulukubun dan diwarnai dengan beragam kegiatan hiburan berupa tari-tarian tradisional baik dari suku Papua, Timor dan Jawa. Serta diwarnai dengan Potong Tumpeng dan baca doa lintas agama (Katholik, Kristen dan Islam) dan lain-lain.
Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Kampung Wulukubun, Kadar Wahyono. Selain itu hadir juga Wakil Ketua I DPRD Keerom yang juga warga Wulukubun, Kanesius Kango, juga ada Ketua TP-PKK Keerom, Ny. Yani Gusbager, Kadistrik Skanto, A. Lexi dan tamu undangan lainnya serta masyarakat Kampung Wulukubun. (eri/ary).
KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, mengingatkan kepada seluruh masyarakat Keerom bahwa kedamaian dan kerukunan hidup yang telah terjaga dengan baik di Keerom harus terus dijaga dan dirawat.Hal itu bupati sampaikan saat menghadiri kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Wulukubun ke-26 pada Sabtu (26/8) kemarin.
“Keerom adalah rumah bagi seluruh umat beragama dan seluruh suku bangsa di nusantara, maka kedamaian dan kerukunan yang telah terbina dan terjaga dengan baik selama ini, marilah kita jaga bersama,” ungkapnya.
Sebab kata Bupati, hanya dalam keadaan damai maka pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Keerom bisa terlaksana dan terwujud.
Bupati juga menuturkan, jika ada yang mengusik kedamaian dan kerukunan yang ada maka itu adalah musuh bersama. Bupati juga meminta agar kedamaian dan kerukunan yang telah baik tadi untuk terus ditingkatkan.
Acara HUT Kampung Wulukubun ke-26 sendiri dilaksanakan di Lapangan Kampung Wulukubun dan diwarnai dengan beragam kegiatan hiburan berupa tari-tarian tradisional baik dari suku Papua, Timor dan Jawa. Serta diwarnai dengan Potong Tumpeng dan baca doa lintas agama (Katholik, Kristen dan Islam) dan lain-lain.
Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Kampung Wulukubun, Kadar Wahyono. Selain itu hadir juga Wakil Ketua I DPRD Keerom yang juga warga Wulukubun, Kanesius Kango, juga ada Ketua TP-PKK Keerom, Ny. Yani Gusbager, Kadistrik Skanto, A. Lexi dan tamu undangan lainnya serta masyarakat Kampung Wulukubun. (eri/ary).
