KEEROM – Dinas Kominfo Provinsi Papua melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) dan Sosialisasi Implementasi Tanda Tangan Elektronik, melalui aplikasi e-office di Kantor Otonom Kabupaten Keerom, Rabu (25/10).
Kepala Dinas Kominfo Papua, Jerry A. Yudianto mengungkapkan bahwa Bupati Keerom dan Gubernur Papua telah menandatangani perjanjian kerjasama penggunaan aplikasi e-Office pada bulan Maret 2023 lalu.
Penggunaan aplikasi e-office ini sebagai sarana penunjang administrasi di Kabupaten Keerom. “Hari ini kita melakukan monitoring sejauh mana implementasi dari penggunaan aplikasi yang sudah ditandatangani Gubernur Papua dan Bupati Keerom. Beberapa waktu ke depan akan dilaunching oleh Bupati Keerom,” ungkapnya.
Sambung Jerry, tujuan penggunakan aplikasi e-office ini untuk mengelola surat-menyurat di Pemerintahan Keerom dan berbasis tanda tangan elektronik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Keerom, Megiken Bangun mengatakan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti sampai ke OPD-OPD yang ada di Kabupaten Keerom.
“Harapannya jika OPD sudah siap maka tahun depan aplikasi e-office sudah bisa digunakan. Karena dari segi efisiensi anggaran ini sangat membantu, tidak menggunakan kertas lagi tapi sistem digital,” ucapnya.
Pihaknya berharap penggunaan aplikasi ini nantinya bisa dikembangkan sampai ke tingkat pemerintahan distrik dan kampung, tetapi harus dimulai dari OPD.(eri/ary)
KEEROM – Dinas Kominfo Provinsi Papua melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) dan Sosialisasi Implementasi Tanda Tangan Elektronik, melalui aplikasi e-office di Kantor Otonom Kabupaten Keerom, Rabu (25/10).
Kepala Dinas Kominfo Papua, Jerry A. Yudianto mengungkapkan bahwa Bupati Keerom dan Gubernur Papua telah menandatangani perjanjian kerjasama penggunaan aplikasi e-Office pada bulan Maret 2023 lalu.
Penggunaan aplikasi e-office ini sebagai sarana penunjang administrasi di Kabupaten Keerom. “Hari ini kita melakukan monitoring sejauh mana implementasi dari penggunaan aplikasi yang sudah ditandatangani Gubernur Papua dan Bupati Keerom. Beberapa waktu ke depan akan dilaunching oleh Bupati Keerom,” ungkapnya.
Sambung Jerry, tujuan penggunakan aplikasi e-office ini untuk mengelola surat-menyurat di Pemerintahan Keerom dan berbasis tanda tangan elektronik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Keerom, Megiken Bangun mengatakan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti sampai ke OPD-OPD yang ada di Kabupaten Keerom.
“Harapannya jika OPD sudah siap maka tahun depan aplikasi e-office sudah bisa digunakan. Karena dari segi efisiensi anggaran ini sangat membantu, tidak menggunakan kertas lagi tapi sistem digital,” ucapnya.
Pihaknya berharap penggunaan aplikasi ini nantinya bisa dikembangkan sampai ke tingkat pemerintahan distrik dan kampung, tetapi harus dimulai dari OPD.(eri/ary)
