Tuesday, July 22, 2025
23.4 C
Jayapura

DAK Keerom Siap Petakan Batas Wilayah Adat

KEEROM – Ketua Dewan Adat (DAK) Kabupaten Keerom, Laurens Borotian mengatakan bahwa dirinya akan berupaya menyelesaikan pembagian wilayah adat di Kabupaten Keerom.

Laurens yang baru saja menerima SK Ketua DAK Kabupaten Keerom itu menyebutkan bahwa selama ini, masyarakat adat masih dibingungkan terkait batas wilayah mereka.
Sehingga sebagai Ketua DAK Keerom yang baru, ia akan berusaha menyelesaikan masalah ini.

“Pembagian wilayah adat ini terjadi di seluruh wilayah adat Keerom. Saya barus saja terima SK dan saya akan segera bahas soal ini (batas wilayah adat),” ungkap Laurens kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (19/7).

Namun kata Laurens, dirinya akan lebih dilu melakukan pembinaan serta pembentukan struktur dari Kabupaten hingga ke kampung-kampung.

Baca Juga :  PLN Hadir Listriki Enam Kampung di Kabupaten Keerom

“Langkah pertama itu melakukan pembenahan dulu dengan dewan suku yang ada. Termasuk struktur organisasi dari kabupaten sampe ke kampung-kampung dan ini kita tidak main-main,” ujarnya.

“Setelah melakukan pembinaan kita mulai dengan pembahasan batas tanah. Tapi kembali lagi, semua ini bisa kita lakukan jika didukung dengan anggaran yang ada,” pungkasnya. (eri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

KEEROM – Ketua Dewan Adat (DAK) Kabupaten Keerom, Laurens Borotian mengatakan bahwa dirinya akan berupaya menyelesaikan pembagian wilayah adat di Kabupaten Keerom.

Laurens yang baru saja menerima SK Ketua DAK Kabupaten Keerom itu menyebutkan bahwa selama ini, masyarakat adat masih dibingungkan terkait batas wilayah mereka.
Sehingga sebagai Ketua DAK Keerom yang baru, ia akan berusaha menyelesaikan masalah ini.

“Pembagian wilayah adat ini terjadi di seluruh wilayah adat Keerom. Saya barus saja terima SK dan saya akan segera bahas soal ini (batas wilayah adat),” ungkap Laurens kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (19/7).

Namun kata Laurens, dirinya akan lebih dilu melakukan pembinaan serta pembentukan struktur dari Kabupaten hingga ke kampung-kampung.

Baca Juga :  Waspada! ASF Kembali Mewabah di Keerom

“Langkah pertama itu melakukan pembenahan dulu dengan dewan suku yang ada. Termasuk struktur organisasi dari kabupaten sampe ke kampung-kampung dan ini kita tidak main-main,” ujarnya.

“Setelah melakukan pembinaan kita mulai dengan pembahasan batas tanah. Tapi kembali lagi, semua ini bisa kita lakukan jika didukung dengan anggaran yang ada,” pungkasnya. (eri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya