KEEROM – Selain menjadi terdepan menjaga dan merawat toleransi umat beragama, umat Katolik Kabupaten Keerom diminta agar berperan aktif dalam membangun Keerom dengan terus mendukung program-program pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan Uskup Keuskupan Jayapura Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You dalam kunjungan Kanonik pertamanya di Kabupaten Keerom, Sabtu (12/8).
Kata Uskup, beberapa hal yang dapat dilakukan oleh umat Katolik Keerom untuk mendukung program pemerintah daerah, diantaranya mematuhi peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, mengikuti program-program sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, seperti program pemberdayaan masyarakat atau program yang lainnya.
“Umat Katolik juga harus bisa memberikan masukan dan saran kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kualitas program yang diselenggarakan,” ungkap Uskup
Dengan terus mendukung program pemerintah daerah, umat Katolik Keerom dapat berperan aktif dalam membangun Kabupaten Keerom menuju perubahan dan perkembangan.
Selain itu juga hal ini akan memberikan dampak positif bagi semua masyarakat khususnya dalam kemitraan antara pemerintah dan sesama umat beragama tentunya.
“Silahkan menerima bantuan dan dukungan dari pemerintah, akan tetapi saran dan masukan kepada Pemda itu harus tetap disampaikan,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama Bupati Keerom, Piter Gusbager menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Keuskupan Jayapura yang sudah hadir, melihat serta mengunjungi Kabupaten Keerom.
“Kunjungan kali ini merupakan sejarah penting bagi kami Pemda, masyarakat khususnya, dimana Uskup Jayapura yang merupakan putra asli Papua hadir di tengah-tengah kami,” ujar Bupati Gusbager.
Kepada Gereja Katolik, Bupati kembali menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelayanan dan dedikasi yang sudah turun temurun hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan pelayanan.
“Semua pesan dan saran baik kepada Pemda maupun masyarakat sudah disampaikan bapak Uskup, tugas kita bagaimana agar kerukunan, kebersamaan dan hidup saling berdampingan di negeri tapal batas ini tetap terjaga dan terjalin baik. Saya rasa semua pihak harus ambil bagian dalam poin,” pungkasnya.(eri/ary)
