BIAK – Peringatan Hari Kartini ke-146 di Kabupaten Biak Numfor berlangsung meriah dengan mengusung tema “Perempuan Berjaya Gen Z Melangkah Seribu Profesi Terbuka., Senin (28/4).
Acara yang dihadiri Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra, Ketua TP PKK Biak Numfor Ny. Meliana Mansnembra, Wakil Bupati Biak Numfor Reni Haryanti Kapisa, serta berbagai organisasi wanita, tokoh perempuan, pengusaha, dan perwakilan beragam profesi perempuan di Biak ini menyuguhkan pemandangan yang unik dan inspiratif.
Ketua Panitia penyelenggara yang juga Kepala BP2AKB, Yohana Naap, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perempuan Generasi Z harus berdaya, mandiri, dan percaya diri untuk terus maju dan meraih berbagai peluang karir dan profesi yang terbuka lebar. Ia juga mendorong ibu-ibu muda untuk memanfaatkan era digital dan industri kreatif dalam mengembangkan usaha di era 4.0.
Ketua TP PKK Biak Numfor, Ny. Meliana Mansnembra, mengajak seluruh perempuan untuk terus berdaya dan mematahkan segala bentuk diskriminasi. Ia menekankan pentingnya peningkatan peran perempuan dalam menghilangkan kesenjangan ekonomi di Biak.
BIAK – Peringatan Hari Kartini ke-146 di Kabupaten Biak Numfor berlangsung meriah dengan mengusung tema “Perempuan Berjaya Gen Z Melangkah Seribu Profesi Terbuka., Senin (28/4).
Acara yang dihadiri Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra, Ketua TP PKK Biak Numfor Ny. Meliana Mansnembra, Wakil Bupati Biak Numfor Reni Haryanti Kapisa, serta berbagai organisasi wanita, tokoh perempuan, pengusaha, dan perwakilan beragam profesi perempuan di Biak ini menyuguhkan pemandangan yang unik dan inspiratif.
Ketua Panitia penyelenggara yang juga Kepala BP2AKB, Yohana Naap, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perempuan Generasi Z harus berdaya, mandiri, dan percaya diri untuk terus maju dan meraih berbagai peluang karir dan profesi yang terbuka lebar. Ia juga mendorong ibu-ibu muda untuk memanfaatkan era digital dan industri kreatif dalam mengembangkan usaha di era 4.0.
Ketua TP PKK Biak Numfor, Ny. Meliana Mansnembra, mengajak seluruh perempuan untuk terus berdaya dan mematahkan segala bentuk diskriminasi. Ia menekankan pentingnya peningkatan peran perempuan dalam menghilangkan kesenjangan ekonomi di Biak.
