Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Di Tengah Wabah Covid, Petani Harus Lebih Giat

Muh Markum SH MH MM (FOTO: Noel/Cepos)

JAYAPURA – Pemerintah Kanupaten Keerom Terus memberikan motifasi dan semangat kepada petani di Kabupaten Keerom untuk terus bertani di tengah Wabah Covid – 19. “Kami terus memberikan motivasi kepada petani khususnya, penanaman Jagung dan Kedelai serta komoditi lainnya untuk meningkatkan produksinya, dan karena hasil jagung ini sudah siap didistribusikan ke Surabaya dan Blitar,” kata Bupati Keerom Muh Markum, di Keerom Sabtu, (26/7).

  Untuk itu, Bupati Markum berharap kepada para petani untuk tidak berhenti melakukan penanaman Jagung. Sebab, dari koordinasi yang dilakukan di Surabaya dan Blitar tidak ingin hasil Panen Jagung terhenti. “Mereka maunya secara terus menerus dan ini sangat membantu kita dalam meningkat perekonomian masyarakat, khususnya bagi para petani,” ungkap Bupati Markum.

Baca Juga :  257 Kepala dan Bendahara Kampung di Biak Dibekali Sejumlah Materi

   Apalagi lanjut Bupati, dalam 1 hektar bisa menghasilkan 6 sampai 11 Ton Jagung hasil panen.  Hal ini dibuktikan dengan jarak tanam hasil yang sangat bagus. “Jadi sudah bagus, baik cara tanam sampai cara penyimpanannya,” ujarnya.

  Bupati mengaku telah menyiapkan lahan seluar 61 hektar untuk dilakukan penanaman jagung di wilayah Kabupaten Keera serta komoditi lainnya. “Ini  upaya pemerintah daerah dan legislatif untuk mendorong ketahanan Pangan agar bisa terwujud, karena di  kabupaten Keerom 90 persen adalah petani,” katanya. (oel/tri) 

Muh Markum SH MH MM (FOTO: Noel/Cepos)

JAYAPURA – Pemerintah Kanupaten Keerom Terus memberikan motifasi dan semangat kepada petani di Kabupaten Keerom untuk terus bertani di tengah Wabah Covid – 19. “Kami terus memberikan motivasi kepada petani khususnya, penanaman Jagung dan Kedelai serta komoditi lainnya untuk meningkatkan produksinya, dan karena hasil jagung ini sudah siap didistribusikan ke Surabaya dan Blitar,” kata Bupati Keerom Muh Markum, di Keerom Sabtu, (26/7).

  Untuk itu, Bupati Markum berharap kepada para petani untuk tidak berhenti melakukan penanaman Jagung. Sebab, dari koordinasi yang dilakukan di Surabaya dan Blitar tidak ingin hasil Panen Jagung terhenti. “Mereka maunya secara terus menerus dan ini sangat membantu kita dalam meningkat perekonomian masyarakat, khususnya bagi para petani,” ungkap Bupati Markum.

Baca Juga :  Dibangun Rp 2,6 M, Pemprov Hibahkan Videotron ke Pemkab Biak

   Apalagi lanjut Bupati, dalam 1 hektar bisa menghasilkan 6 sampai 11 Ton Jagung hasil panen.  Hal ini dibuktikan dengan jarak tanam hasil yang sangat bagus. “Jadi sudah bagus, baik cara tanam sampai cara penyimpanannya,” ujarnya.

  Bupati mengaku telah menyiapkan lahan seluar 61 hektar untuk dilakukan penanaman jagung di wilayah Kabupaten Keera serta komoditi lainnya. “Ini  upaya pemerintah daerah dan legislatif untuk mendorong ketahanan Pangan agar bisa terwujud, karena di  kabupaten Keerom 90 persen adalah petani,” katanya. (oel/tri) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya