Friday, March 14, 2025
23.5 C
Jayapura

Banyak Warga Mulai Abaikan Protokol Pencegahan Covid-19

BIAK-Rapat evaluasi dan koordinasi sejumlah kegiatan pencegahan dan penanganan kembali dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Poskoh Induk, Kamis (25/6). Rapat evaluasi dan koordinasi itu dipimpin langsung oleh Sekda/Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM. 

Dari hasil evaluasi dan koordinasi Gugus Tugas Covid Biak Numfor, warga mulai abaikan protokol pencegahan Covid-19. Tampak  warga Biak yang tertahan di Jayapura akibat lockdown  saat  tiba menggunakan KMP Sabuk Nusantara 29 di Pelabuhan Biak, Rabu (24/6) kemarin.( FOTO: Fiktor/Cepos)

  Dalam rapat itu sejumlah catatan menjadi perhatian serius yang perlu disikapi secepatnya. Diantaranya, masih kurang disiplinnya masyarakat dalam memperhatikan protokol pencegahan Covid-19,  salah satunya masih ditemukan banyak warga kurang memiliki kesadaran menggunakan masker. 

Baca Juga :  Ketua YPK di Tanah Papua Berikan Apresiasi ke Pemkab Biak

  Selain itu, tindakan-tindakan penanganan, perlunya dilakukan evaluasi terhadap jam aktivitas masyarakat seperti pembukaan tempat jualan, menyikapi pembukaan terbatas jalur transpportasi, penjemputan warga Biak di beberapa daerah tertentu dan sejumlah poin-poin penting lainnya. 

  “Komitmen bersama untuk terus melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19 tentunya menjadi perhatian kita, hal ini penting supaya Virus Corona bisa berlalu dari Kabupaten Biak Numfor. Dukungan dan kerja sama kita jaga serta terus tingkatkan,” ujar Markus O. Masnembra.

  “Dari berbagai kegiatan yang telah kita lakukan, dan telah diterapkan di lapangan tentunya perlu kita evaluasi. Ya, evaluasi ini penting dilakukan dengan memperhatikan sejumlah pertimbangan dan kondisi kekinian,” lanjutnya.

Baca Juga :  Andreas Pekey Ditunjuk Jadi Ketua Komisariat PERSI Meepago

  Sekedar diketahui, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor secara komulatif cukup tinggi. Hingga saat ini tercatat 82 orang positif, sudah termasuk 62 orang yang telah dinyatakan sembuh.(itb/tri)

BIAK-Rapat evaluasi dan koordinasi sejumlah kegiatan pencegahan dan penanganan kembali dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Poskoh Induk, Kamis (25/6). Rapat evaluasi dan koordinasi itu dipimpin langsung oleh Sekda/Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM. 

Dari hasil evaluasi dan koordinasi Gugus Tugas Covid Biak Numfor, warga mulai abaikan protokol pencegahan Covid-19. Tampak  warga Biak yang tertahan di Jayapura akibat lockdown  saat  tiba menggunakan KMP Sabuk Nusantara 29 di Pelabuhan Biak, Rabu (24/6) kemarin.( FOTO: Fiktor/Cepos)

  Dalam rapat itu sejumlah catatan menjadi perhatian serius yang perlu disikapi secepatnya. Diantaranya, masih kurang disiplinnya masyarakat dalam memperhatikan protokol pencegahan Covid-19,  salah satunya masih ditemukan banyak warga kurang memiliki kesadaran menggunakan masker. 

Baca Juga :  Siap Ekspor Tuna Segar dan Beku

  Selain itu, tindakan-tindakan penanganan, perlunya dilakukan evaluasi terhadap jam aktivitas masyarakat seperti pembukaan tempat jualan, menyikapi pembukaan terbatas jalur transpportasi, penjemputan warga Biak di beberapa daerah tertentu dan sejumlah poin-poin penting lainnya. 

  “Komitmen bersama untuk terus melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19 tentunya menjadi perhatian kita, hal ini penting supaya Virus Corona bisa berlalu dari Kabupaten Biak Numfor. Dukungan dan kerja sama kita jaga serta terus tingkatkan,” ujar Markus O. Masnembra.

  “Dari berbagai kegiatan yang telah kita lakukan, dan telah diterapkan di lapangan tentunya perlu kita evaluasi. Ya, evaluasi ini penting dilakukan dengan memperhatikan sejumlah pertimbangan dan kondisi kekinian,” lanjutnya.

Baca Juga :  Daan Sulfi Resmi Jabat Danlanud Manuhua

  Sekedar diketahui, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor secara komulatif cukup tinggi. Hingga saat ini tercatat 82 orang positif, sudah termasuk 62 orang yang telah dinyatakan sembuh.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya