BIAK– Menyikapi kekhawatiran masyarakat atas maraknya pemberitaan dan unggahan media sosial terkait aksi begal dan pencurian dalam dua pekan terakhir, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menegaskan bahwa situasi di wilayah tersebut secara umum masih aman dan terkendali.
Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra dan Wakil Bupati Jimmy Carter Rumbarar Kapisa dalam keterangan pers menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat dan terkoordinasi bersama TNI dan aparat keamanan lainnya. Bahkan, kepala distrik dan lurah turut dikerahkan dalam kegiatan patroli terpadu guna meningkatkan rasa aman masyarakat.
“Biak masih aman. Meskipun ada satu dua kejadian yang muncul, itu tidak mencerminkan kondisi umum wilayah ini. Kami terus melakukan koordinasi intensif untuk menjaga stabilitas,” ujar Wakil Bupati Jimmy Kapisa, Kamis (23/5).
Ia menambahkan bahwa aksi-aksi yang terjadi sebagian besar melibatkan anak-anak di bawah umur dan kerap dimanfaatkan untuk menciptakan opini publik yang seolah-olah Biak tidak lagi aman. Hal ini diperparah dengan penyebaran informasi tidak valid alias hoaks yang berkembang di media sosial.
“Begal bukan dan sama sekali bukan budaya orang Biak,” tegas Jimmy Kapisa. “Sebagian dari isu ini muncul karena kepentingan tertentu yang saat ini sedang diselidiki aparat keamanan.”
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi dan membagikan informasi. Warga diminta tidak mudah terprovokasi oleh narasi-narasi negatif yang belum terverifikasi.
“Biak adalah kabupaten paling aman di Tanah Papua. Saya ingin tegaskan itu,” lanjut Jimmy Kapisa. “Mari kita jaga bersama ketertiban, jangan mudah terpancing oleh berita-berita menyesatkan,” bebernya.(Il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos