Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Giliran DPRD Dukung Pembangunan Bandara Antariksa

BIAK–Dukungan terhadap pembangunan Bandara Antariksa di Biak terus mengalir. Setelah LMA, dukungan yang sama datang dari Wakil Ketua DPRD Biak Numfor, Adrianus Mambobo, S.Pd.

Dikatakan, sebagai wakil rakyat dan anak asli Biak Utara, dirinya sangat mendukung  pembangunan Bandara Antariksa tersebut, bahkan dirinya mendesak  agar secepatnya dilakukan.

   Hanya saja kata dia, pihaknya masih menungguh hasil dialog pemerintah daerah dalam hal ini bupati dengan pemilik tempat atau pemegang kunci saudara Pdt. Abrauw.   

Ia mengaku, pernah memberi saran kepada bupati bila hendak menemui pemilik tempat, pihaknya turut serta, namun bupati berkata mau menemui pemilik tempat sendiri.

“Saya mau wartawan angkat kembali hal ini, bila perlu wartawan juga ikut ke Jakarta bicara dengan Presiden RI tentang hal ini,”ucapnya saat ditemui Cenderawasih Pos Kamis, (24/8), kemarin.

Baca Juga :  PSBS Launching Skuad, Logo dan Jersey

Masyarakat setempat menurutnya bukan tidak mau, tetapi karena pendekatan dan respons pemerintah terhadap hal-hal yang mereka khawatirkan itu tidak dilakukan dan pemerintah juga tidak memberikan kepastian tentang apa yang hendak diberikan dan diperoleh masyarakat dari kegiatan tersebut.

Sebagai wakil rakyat, kata dia tetap membela hak-hak rakyat, tetapi melalui mekanisme yang benar, sehingga akan menggelar pertemuan untuk berdiskusi, bertukar pikiran, menerima aspirasi masyarakat untuk selanjutnya dimuat dalam sebuah regulasi yang mengikat antara pemerintah dan masyarakat atau pemilik tempat.(ren/tho) 

BIAK–Dukungan terhadap pembangunan Bandara Antariksa di Biak terus mengalir. Setelah LMA, dukungan yang sama datang dari Wakil Ketua DPRD Biak Numfor, Adrianus Mambobo, S.Pd.

Dikatakan, sebagai wakil rakyat dan anak asli Biak Utara, dirinya sangat mendukung  pembangunan Bandara Antariksa tersebut, bahkan dirinya mendesak  agar secepatnya dilakukan.

   Hanya saja kata dia, pihaknya masih menungguh hasil dialog pemerintah daerah dalam hal ini bupati dengan pemilik tempat atau pemegang kunci saudara Pdt. Abrauw.   

Ia mengaku, pernah memberi saran kepada bupati bila hendak menemui pemilik tempat, pihaknya turut serta, namun bupati berkata mau menemui pemilik tempat sendiri.

“Saya mau wartawan angkat kembali hal ini, bila perlu wartawan juga ikut ke Jakarta bicara dengan Presiden RI tentang hal ini,”ucapnya saat ditemui Cenderawasih Pos Kamis, (24/8), kemarin.

Baca Juga :  Tertibkan Lapak Remang-Remang Sekitaran Bandara  MopahDenny/ Cepos

Masyarakat setempat menurutnya bukan tidak mau, tetapi karena pendekatan dan respons pemerintah terhadap hal-hal yang mereka khawatirkan itu tidak dilakukan dan pemerintah juga tidak memberikan kepastian tentang apa yang hendak diberikan dan diperoleh masyarakat dari kegiatan tersebut.

Sebagai wakil rakyat, kata dia tetap membela hak-hak rakyat, tetapi melalui mekanisme yang benar, sehingga akan menggelar pertemuan untuk berdiskusi, bertukar pikiran, menerima aspirasi masyarakat untuk selanjutnya dimuat dalam sebuah regulasi yang mengikat antara pemerintah dan masyarakat atau pemilik tempat.(ren/tho) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya