Tuesday, September 9, 2025
20.9 C
Jayapura

Biak Bersiap Jadi Pusat Pendidikan Penerbangan di Timur Indonesia

Sementara itu Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menunjukkan komitmen kuat dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi mudanya. Salah satu langkah nyata adalah dukungan terhadap pendirian sekolah penerbangan di Biak, yang digagas oleh PT Cenderawasih Timur Nusantara (CTN).

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Kaleb Asso, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema pengiriman siswa ke Biak mulai tahun depan.

“Setiap tahun kami mendapat kuota 10 orang dari Jayawijaya. Delapan kabupaten lainnya tergantung kesiapan masing-masing pemerintah daerah. Kita akan seleksi anak-anak yang berpotensi dan layak untuk dikirim ke Biak,” jelas Kaleb.

Menurutnya, proses rekrutmen akan dilakukan secara ketat dan terstruktur. Para calon siswa akan mengikuti kursus persiapan selama enam bulan, yang meliputi pelatihan bahasa Inggris, matematika, dan komputer, sebelum berangkat ke Biak.

Baca Juga :  Tak Boleh Biarkan Jumlah Anak Putus Sekolah Bertambah Tiap Tahun

“Anak-anak sangat antusias kalau dengar sekolah penerbangan. Ini adalah mimpi banyak anak-anak Papua, dan sekarang mimpi itu mulai terbuka jalannya,” tambahnya.(il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

 

Sementara itu Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menunjukkan komitmen kuat dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi mudanya. Salah satu langkah nyata adalah dukungan terhadap pendirian sekolah penerbangan di Biak, yang digagas oleh PT Cenderawasih Timur Nusantara (CTN).

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Kaleb Asso, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema pengiriman siswa ke Biak mulai tahun depan.

“Setiap tahun kami mendapat kuota 10 orang dari Jayawijaya. Delapan kabupaten lainnya tergantung kesiapan masing-masing pemerintah daerah. Kita akan seleksi anak-anak yang berpotensi dan layak untuk dikirim ke Biak,” jelas Kaleb.

Menurutnya, proses rekrutmen akan dilakukan secara ketat dan terstruktur. Para calon siswa akan mengikuti kursus persiapan selama enam bulan, yang meliputi pelatihan bahasa Inggris, matematika, dan komputer, sebelum berangkat ke Biak.

Baca Juga :  FX Mote Mengaku Siap Kembali Ke Waropen, Ini Motivasinya

“Anak-anak sangat antusias kalau dengar sekolah penerbangan. Ini adalah mimpi banyak anak-anak Papua, dan sekarang mimpi itu mulai terbuka jalannya,” tambahnya.(il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya