Tuesday, October 21, 2025
26.6 C
Jayapura

FBB Memperkuat Identitas Budaya Biak

Sejumlah Tokoh dan Pejabat Akan Hadiri Pembukaan Festival Budaya Biak 2025

BIAK NUMFOR – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mematangkan persiapan Festival Budaya Biak (FBB) 2025, sebuah event akbar yang diharapkan menjadi magnet pariwisata dan penguat identitas budaya di wilayah adat Saireri. Dijadwalkan berlangsung pada 17 hingga 20 Oktober 2025, festival ini akan dibuka pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Bupati Biak Numfor, Markus Oktovianus Mansnembra, menegaskan bahwa festival tahun ini harus meninggalkan kesan mendalam, bukan sekadar agenda seremonial.

“Kita baru saja melakukan rapat koordinasi untuk mematangkan kesiapan pelaksanaan event agar berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif,” ujar Bupati Markus usai memimpin rapat lintas OPD di Kantor Bupati Biak, Rabu (15/10).

Baca Juga :  Masih Ada Blind Spot, Diskominfo Biak Targetkan Penyelesaian Pembangunan Tower

“Ini tidak asal-asalan kita buat hanya untuk memenuhi target, tetapi untuk mempertahankan nilai-nilai budaya kita melalui promosi dan partisipasi masyarakat yang berkelanjutan,” tegasnya.

Kehadiran Tamu Internasional dan Pusat Terkonfirmasi daya tarik Festival Budaya Biak 2025 semakin kuat dengan konfirmasi kehadiran sejumlah tokoh penting dari kancah nasional hingga internasional. Bupati Markus memastikan surat undangan resmi telah didistribusikan, dan beberapa tamu yang terkonfirmasi hadir antara lain: Duta Besar Republik Seychelles: Kehadiran ini mengulang komitmen diplomatik setelah Dubes negara tersebut juga hadir pada Festival Biak Munara Wampasi sebelumnya.

Duta Besar Papua Nugini: Pihak Kedutaan Besar telah menyampaikan kesediaan untuk hadir. Tingkat Nasional: Letjen Makrusi, Sestama Badan Pengelola Perbatasan Nasional dari Kementerian Dalam Negeri, dipastikan hadir.

Baca Juga :  Selama Ramadan, Pemkab Mimika Awasi Timbangan Pedagang

Sementara itu, dukungan dari tingkat Provinsi juga datang, dengan Wakil Gubernur Papua, Bapak Aryoko Rumaropen, telah memastikan kehadirannya dalam acara pembukaan. Pemerintah daerah masih menunggu konfirmasi dari Gubernur Papua.

“Harapan kami, festival ini dapat memperkuat identitas budaya Biak sekaligus menjadi magnet wisata yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” tutup Bupati Markus Mansnembra, optimis bahwa event ini akan menempatkan Biak Numfor pada peta pariwisata dunia. (il/wen)

 

Sejumlah Tokoh dan Pejabat Akan Hadiri Pembukaan Festival Budaya Biak 2025

BIAK NUMFOR – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mematangkan persiapan Festival Budaya Biak (FBB) 2025, sebuah event akbar yang diharapkan menjadi magnet pariwisata dan penguat identitas budaya di wilayah adat Saireri. Dijadwalkan berlangsung pada 17 hingga 20 Oktober 2025, festival ini akan dibuka pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Bupati Biak Numfor, Markus Oktovianus Mansnembra, menegaskan bahwa festival tahun ini harus meninggalkan kesan mendalam, bukan sekadar agenda seremonial.

“Kita baru saja melakukan rapat koordinasi untuk mematangkan kesiapan pelaksanaan event agar berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif,” ujar Bupati Markus usai memimpin rapat lintas OPD di Kantor Bupati Biak, Rabu (15/10).

Baca Juga :  Bupati Yalimo Buka Diklat dan Prajabatan bagi 376 CASN

“Ini tidak asal-asalan kita buat hanya untuk memenuhi target, tetapi untuk mempertahankan nilai-nilai budaya kita melalui promosi dan partisipasi masyarakat yang berkelanjutan,” tegasnya.

Kehadiran Tamu Internasional dan Pusat Terkonfirmasi daya tarik Festival Budaya Biak 2025 semakin kuat dengan konfirmasi kehadiran sejumlah tokoh penting dari kancah nasional hingga internasional. Bupati Markus memastikan surat undangan resmi telah didistribusikan, dan beberapa tamu yang terkonfirmasi hadir antara lain: Duta Besar Republik Seychelles: Kehadiran ini mengulang komitmen diplomatik setelah Dubes negara tersebut juga hadir pada Festival Biak Munara Wampasi sebelumnya.

Duta Besar Papua Nugini: Pihak Kedutaan Besar telah menyampaikan kesediaan untuk hadir. Tingkat Nasional: Letjen Makrusi, Sestama Badan Pengelola Perbatasan Nasional dari Kementerian Dalam Negeri, dipastikan hadir.

Baca Juga :  Pembentukan DOB Saereri Terus Didorong

Sementara itu, dukungan dari tingkat Provinsi juga datang, dengan Wakil Gubernur Papua, Bapak Aryoko Rumaropen, telah memastikan kehadirannya dalam acara pembukaan. Pemerintah daerah masih menunggu konfirmasi dari Gubernur Papua.

“Harapan kami, festival ini dapat memperkuat identitas budaya Biak sekaligus menjadi magnet wisata yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” tutup Bupati Markus Mansnembra, optimis bahwa event ini akan menempatkan Biak Numfor pada peta pariwisata dunia. (il/wen)

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/