Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

ASN Dilarang Keluar, Bandara Diawasi Ketat

Sekda Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM ketika memantau langsung penggunaan Thermal Scanner yang dipasang di ruang kedatangann Bandar Udara Frans Kaiseipo, Kamis (19/3) kemarin. (FOTO: Fiktor/Cepos)

Thermal Scannner  Dipasang di Bandara Frans Kaisiepo   

BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan terhadap virus corona atau Covid-19. Sejumlah langkah-langkah konkret langsung dilakukan pasca penetapan Kabupaten Biak Numfor menjadi Siaga Darurat terhadap pencegahan dan penanganan penyakit yang dibawa oleh virus tersebut. 

  Sekda Markus O. Masnembra, SH,MM didampingi sejumlah pimpinan OPD dan Satgas Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor  melakukan inspeksi mendadak di Bandar Udara Frans Kasiepo, Kamis (19/3) pagi tadi. 

  Sekda memimpin langsung sidak dengan melihat aktivitas keluar masuknya penumpang di Bandara Frans Kaisiepo. Bahkan, secara khusus Sekda  memberikan pengawasan khusus bagi para ASN Pemkab Biak Numfor.  “Jadi khusus untuk semua ASN dilarang keluar daerah, apalagi yang terkait dengan urusan dinas. Kami juga telah menugaskan petugas untuk memantau setiap pergerakan ASN di Bandara, kalau tidak mendengar akan disanksi tegas,” kata Sekda Markus O. Masnembra menambahkan

Baca Juga :  Peredaran Miras di Biak Bentuk Perilaku Hidup Baru

  Sekda juga melihat langsung tentang bagaimana mengoperasikan dan cara kerja thermo scanner yang dipasang di ruang kedatangan Bandara Udara Frans Kaisiepo itu untuk memantau atau mengantisipasi masuknya virus corona di Kabupaten Biak Numfor. Pemasangan alat pendeteksi suhu tubuh manusia itu dipasang di ruang kedatangan penumpang yang baru turun dari pesawat, tepatnya di ruangan pengambilan bagasi. 

  Pemantauan setiap orang dari layar komputer itu, akan membantu untuk meminimalisir adanya penumpang yang baru datang di Biak, pasalnya dengan alat itu setiap orang dapat dipantau minimal suhu tubuhnya. Selain di bandara, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor juga akan memperketat  pemantauan keluar masuknya orang di wilayah Pelabuhan Laut Biak. 

Baca Juga :  Apresiasi KIP di Kampung Ruar, Biak Timur Biak Numfor

   “Pemerintah Daerah juga memberikan   apresiasi terhadap Angkasa Pura dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KPP) Biak yang juga langsung bergerak cepat memasang serta memfungsikan thermal scanner di bandara. Ini sangat membantu dalam memantau pergerakan keluar masuknya orang di Biak, khususnya lagi yang baru datang dari luar,” ujar Sekda Markus O. Masnembra, SH.,MM didampingi sejumlah pimpinan OPD ketika melakukan inspeksi mendadak di Bandar Udara Frans Kasiepo, Kamis (19/3) pagi tadi. (itb/tri)

Sekda Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM ketika memantau langsung penggunaan Thermal Scanner yang dipasang di ruang kedatangann Bandar Udara Frans Kaiseipo, Kamis (19/3) kemarin. (FOTO: Fiktor/Cepos)

Thermal Scannner  Dipasang di Bandara Frans Kaisiepo   

BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan terhadap virus corona atau Covid-19. Sejumlah langkah-langkah konkret langsung dilakukan pasca penetapan Kabupaten Biak Numfor menjadi Siaga Darurat terhadap pencegahan dan penanganan penyakit yang dibawa oleh virus tersebut. 

  Sekda Markus O. Masnembra, SH,MM didampingi sejumlah pimpinan OPD dan Satgas Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Biak Numfor  melakukan inspeksi mendadak di Bandar Udara Frans Kasiepo, Kamis (19/3) pagi tadi. 

  Sekda memimpin langsung sidak dengan melihat aktivitas keluar masuknya penumpang di Bandara Frans Kaisiepo. Bahkan, secara khusus Sekda  memberikan pengawasan khusus bagi para ASN Pemkab Biak Numfor.  “Jadi khusus untuk semua ASN dilarang keluar daerah, apalagi yang terkait dengan urusan dinas. Kami juga telah menugaskan petugas untuk memantau setiap pergerakan ASN di Bandara, kalau tidak mendengar akan disanksi tegas,” kata Sekda Markus O. Masnembra menambahkan

Baca Juga :  Pemuda Saereri Dukung DOB KPU

  Sekda juga melihat langsung tentang bagaimana mengoperasikan dan cara kerja thermo scanner yang dipasang di ruang kedatangan Bandara Udara Frans Kaisiepo itu untuk memantau atau mengantisipasi masuknya virus corona di Kabupaten Biak Numfor. Pemasangan alat pendeteksi suhu tubuh manusia itu dipasang di ruang kedatangan penumpang yang baru turun dari pesawat, tepatnya di ruangan pengambilan bagasi. 

  Pemantauan setiap orang dari layar komputer itu, akan membantu untuk meminimalisir adanya penumpang yang baru datang di Biak, pasalnya dengan alat itu setiap orang dapat dipantau minimal suhu tubuhnya. Selain di bandara, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor juga akan memperketat  pemantauan keluar masuknya orang di wilayah Pelabuhan Laut Biak. 

Baca Juga :  Gunakan KM. Sinabung, 591 Warga Tiba di Biak 

   “Pemerintah Daerah juga memberikan   apresiasi terhadap Angkasa Pura dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KPP) Biak yang juga langsung bergerak cepat memasang serta memfungsikan thermal scanner di bandara. Ini sangat membantu dalam memantau pergerakan keluar masuknya orang di Biak, khususnya lagi yang baru datang dari luar,” ujar Sekda Markus O. Masnembra, SH.,MM didampingi sejumlah pimpinan OPD ketika melakukan inspeksi mendadak di Bandar Udara Frans Kasiepo, Kamis (19/3) pagi tadi. (itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya