Kerja sama ini mencakup berbagai sektor, mulai dari perikanan, pendidikan, hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM). Dalam bidang perikanan dan pertanian, Bupati Biak menyoroti pentingnya distribusi silang antar daerah untuk memenuhi kebutuhan bersama.
“Biak punya potensi perikanan besar, tapi tidak bisa memenuhi kuota sendiri. Waropen punya kepiting, Supiori punya ikan segar, Yapen punya kakap, Biak punya semua jenis ukuran ikan. Kita harus bersatu, untuk saling mendukung perekonomian kita, dan pembangunan di atas Tanah Papua,” jelasnya.
Lebih lanjut, kerja sama ini juga selain pada sektor unggulan masing-masing daerah, juga diarahkan pada peningkatan kualitas SDM khusus bagi Orang Asli Papua (OAP).
“Sekarang perkembangan SDM di Papua Pegunungan luar biasa. Anak-anak dari Pegunungan sudah bisa mengemudikan pesawat. Anak-anak Biak juga harus bisa belajar ke Pegunungan. Ini murni ketulusan hati kita sebagai pemimpin di atas tanah Papua,” katanya.