BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor kembali memberikan perhatian serius terhadap pengembangan pariwisata, khususnya kawasan objek wisata pantai pada tahun 2022. Tak tanggung-tanggung pada tahun ini sebanyak Rp. 23 miliar kembali dialokasikan untuk membangun sejumlah fasilitas penunjang sector wisata dibeberapa titik.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor Onny Dageubun, S.Pi.,M.Si mengungkapkan, pengembangan kawasan wisata pantai pada tahun 2022 difokuskan di wilayah Distrik Biak Kota dan Distrik Oridek. Di Distrik Biak Kota akan dilakukan di Pantai Sorido, sementara di Distrik Oridek akan dibangun dikawasan Anggaduber dan sekitarnya.
Penataan kawasan wisata dimaksud terdiri dari pembangunan sarana dan prasana pendukung yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung (wisatawan). Pembangunan dan penataan landscape, pembangunan panggung kesenian dan sejumlah kegiatan lainnya.
“Tahun 2022 ini memang kami mendapatkan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang jumlahnya tergolong cukup besar dari tahun-tahun sebelumnya, jumlahnya sebesar Rp. 23 miliar lebih,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, kemarin.
Selain digelontor DAK sebesar Rp. 23 miliar, pengembangan kawasan wisata tahun 2022 di sejumlah lokasi di Kabupaten Biak Numfor juga digelontor anggaran yang bersumber dari anggaran Otonomi Khusus (Otsus), anggaran yang nilainya meliaran rupiah juga akan digunakan untuk membangun Cottage, warung kilner, toilet, gazebo dan sejumlah fasilitas lainnya. (itb/tho)
BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor kembali memberikan perhatian serius terhadap pengembangan pariwisata, khususnya kawasan objek wisata pantai pada tahun 2022. Tak tanggung-tanggung pada tahun ini sebanyak Rp. 23 miliar kembali dialokasikan untuk membangun sejumlah fasilitas penunjang sector wisata dibeberapa titik.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor Onny Dageubun, S.Pi.,M.Si mengungkapkan, pengembangan kawasan wisata pantai pada tahun 2022 difokuskan di wilayah Distrik Biak Kota dan Distrik Oridek. Di Distrik Biak Kota akan dilakukan di Pantai Sorido, sementara di Distrik Oridek akan dibangun dikawasan Anggaduber dan sekitarnya.
Penataan kawasan wisata dimaksud terdiri dari pembangunan sarana dan prasana pendukung yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung (wisatawan). Pembangunan dan penataan landscape, pembangunan panggung kesenian dan sejumlah kegiatan lainnya.
“Tahun 2022 ini memang kami mendapatkan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang jumlahnya tergolong cukup besar dari tahun-tahun sebelumnya, jumlahnya sebesar Rp. 23 miliar lebih,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, kemarin.
Selain digelontor DAK sebesar Rp. 23 miliar, pengembangan kawasan wisata tahun 2022 di sejumlah lokasi di Kabupaten Biak Numfor juga digelontor anggaran yang bersumber dari anggaran Otonomi Khusus (Otsus), anggaran yang nilainya meliaran rupiah juga akan digunakan untuk membangun Cottage, warung kilner, toilet, gazebo dan sejumlah fasilitas lainnya. (itb/tho)
