Saturday, February 15, 2025
30.7 C
Jayapura

Satuan Baru TNI AU  di Biak Siap Beroperasi

KASAU: Wing Udara 9 ini Penting untuk Indonesia Timur

BIAK – KASAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono meresmikan satuan baru TNI AU yakni Wing Udara 9 Lanud Manuhua, Kamis (13/2) di SKadron 27 Pangkalan Udara Lanud Manuhua Biak.

Kasau Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono pada upacara peresmian Wing Udara 9 menekankan pentingnya kesiapan, adaptasi, dan profesionalisme TNI AU dalam menghadapi dinamika strategis, terutama di wilayah Timur Indonesia.

Kasau menggarisbawahi bahwa kehadiran Wing Udara 9 akan menambah kekuatan udara, meningkatkan kesiapan operasional, serta mendukung pengamanan perbatasan, penanggulangan bencana, dan program prioritas pemerintah. Dalam perencanaannya, Wing Udara 9 akan dikembangkan secara bertahap dengan pembentukan skadron tempur dan skadron helikopter guna meningkatkan efektivitas operasi udara.

Dalam wawancaranya, Kasau menjelaskan bahwa kehadiran Wing Udara 9 bertujuan untuk memperkuat pertahanan udara nasional, khususnya di Indonesia Timur. “Wing Udara 9 ini kita anggap penting untuk Indonesia Timur, mengingat banyaknya penerbangan di Biak dan Papua secara keseluruhan.

Baca Juga :  TNI AL Gelar Operasi Siaga Tempur Laut di Perairan Papua dan Maluku

Dengan kehadiran Skadron Udara 27 yang mengoperasikan pesawat PN-235 serta keberadaan BKO Pesawat Super Tucano yang melaksanakan operasi udara di wilayah Papua, diperlukan satu sistem pembinaan, pengawasan, dan pelaksanaan operasi udara yang lebih terintegrasi. Atas dasar itu, Wing Udara 9 dibentuk di bawah Lanud Manuhua,” ujar Kasau.

Kasau juga menyoroti berbagai peran strategis Wing Udara 9 dalam mendukung operasi TNI AU. Satuan ini diharapkan dapat memberikan bantuan dalam berbagai aspek, termasuk pergeseran logistik, operasi udara, pengamanan wilayah udara, serta pelaksanaan pembinaan dan latihan satuan di jajaran Wing Udara 9. “Mudah-mudahan kehadiran Wing Udara 9 dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Papua,” imbuhnya.

Sejalan dengan perencanaan postur TNI AU, Wing Udara 9 akan terus dikembangkan secara bertahap, termasuk pembentukan skadron tempur dan skadron helikopter untuk meningkatkan efektivitas operasi udara. Dengan demikian, Indonesia akan memiliki daya tangkal yang lebih kuat dan fleksibel dalam mendukung kepentingan nasional di wilayah Indonesia Timur.

Baca Juga :  Jelang Idul Fitri, 150 Aparat Gabungan Akan Melakukan Pengamanan

Upacara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Pangkoopsud Nasional beserta Ibu, Asisten Kasau, Panglima Koopsud III, Ketua DPRD Biak Numfor, Forkopimda Biak, pejabat TNI/Polri, serta tokoh masyarakat dan agama di Biak Numfor. (Il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

KASAU: Wing Udara 9 ini Penting untuk Indonesia Timur

BIAK – KASAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono meresmikan satuan baru TNI AU yakni Wing Udara 9 Lanud Manuhua, Kamis (13/2) di SKadron 27 Pangkalan Udara Lanud Manuhua Biak.

Kasau Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono pada upacara peresmian Wing Udara 9 menekankan pentingnya kesiapan, adaptasi, dan profesionalisme TNI AU dalam menghadapi dinamika strategis, terutama di wilayah Timur Indonesia.

Kasau menggarisbawahi bahwa kehadiran Wing Udara 9 akan menambah kekuatan udara, meningkatkan kesiapan operasional, serta mendukung pengamanan perbatasan, penanggulangan bencana, dan program prioritas pemerintah. Dalam perencanaannya, Wing Udara 9 akan dikembangkan secara bertahap dengan pembentukan skadron tempur dan skadron helikopter guna meningkatkan efektivitas operasi udara.

Dalam wawancaranya, Kasau menjelaskan bahwa kehadiran Wing Udara 9 bertujuan untuk memperkuat pertahanan udara nasional, khususnya di Indonesia Timur. “Wing Udara 9 ini kita anggap penting untuk Indonesia Timur, mengingat banyaknya penerbangan di Biak dan Papua secara keseluruhan.

Baca Juga :  Bripda Steven Randongkir Dikebumikan di Biak

Dengan kehadiran Skadron Udara 27 yang mengoperasikan pesawat PN-235 serta keberadaan BKO Pesawat Super Tucano yang melaksanakan operasi udara di wilayah Papua, diperlukan satu sistem pembinaan, pengawasan, dan pelaksanaan operasi udara yang lebih terintegrasi. Atas dasar itu, Wing Udara 9 dibentuk di bawah Lanud Manuhua,” ujar Kasau.

Kasau juga menyoroti berbagai peran strategis Wing Udara 9 dalam mendukung operasi TNI AU. Satuan ini diharapkan dapat memberikan bantuan dalam berbagai aspek, termasuk pergeseran logistik, operasi udara, pengamanan wilayah udara, serta pelaksanaan pembinaan dan latihan satuan di jajaran Wing Udara 9. “Mudah-mudahan kehadiran Wing Udara 9 dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Papua,” imbuhnya.

Sejalan dengan perencanaan postur TNI AU, Wing Udara 9 akan terus dikembangkan secara bertahap, termasuk pembentukan skadron tempur dan skadron helikopter untuk meningkatkan efektivitas operasi udara. Dengan demikian, Indonesia akan memiliki daya tangkal yang lebih kuat dan fleksibel dalam mendukung kepentingan nasional di wilayah Indonesia Timur.

Baca Juga :  Pj Bupati Biak: IKN Layak Sebagai Ibu Kota Baru

Upacara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Pangkoopsud Nasional beserta Ibu, Asisten Kasau, Panglima Koopsud III, Ketua DPRD Biak Numfor, Forkopimda Biak, pejabat TNI/Polri, serta tokoh masyarakat dan agama di Biak Numfor. (Il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/