BIAK–Ketua Komisioner V DPN IKAPTK, Dr. Benhur Tomi Mano, M.Si mengatakan, seminar nasional dinamika pemerintahan di Tanah Papua yang digelar di Kabupaten Biak Numfor, adalah ajang bagi pamong praja untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola pemerintahan.
Dikatakan, pamong praja di Papua adalah orang–orang hebat dalam menata pemerintahan. “Yang tahu bagaimana mengolah, menjalankan dan mengakhiri pemerintahan dengan baik hanya orang –orang pamong praja “ungkapnya di sela-sela menghadiri seminar tersebut.
Pihaknya meminta kepada seluruh pamong praja di Papua untuk mendukung dan mengamankan pelaksanaan daerah otonom baru (DOB ) di seluruh tanah Papua.
“Ini perintah, harus mengamankan dan menjalankan pemekaran wilayah di Tanah Papua,”tegasnya saat menyampaikan sambutan pada penutupan seminar nasional dinamika pemerintahan di Papua di Swissbell Hotel Sabtu,(10/6).
Ia juga menugaskan para pamong praja di seluruh Tanah Papua harus mendukung pelaksanaan otonomi khusus ( Otsus ) di Tanah Papua.
“ Jangan kita menentang, ini tugas kita untuk mengamankan pemekaran wilayah dan pelaksanaan Otsus,”pintanya.
Ia meminta kepada pamong praja di seluruh Papua berkomitmen bersama membuat atau membangun tugu peringatan berdirinya Kampus APDN Yoka, karena dari APDN Yoka tersebut melahirkan kader-kader pemimpin yang ditempatkan di seluruh Tanah Papua.
Sebelum menutup kegiatan seminar nasional secara resmi yang digelar di Swissbell Hotel, ia menyatakan kegiatan akbar yang sama akan digelar pada 10 Juni 2024 di Provinsi Papua Barat Daya. (ren/tho)
BIAK–Ketua Komisioner V DPN IKAPTK, Dr. Benhur Tomi Mano, M.Si mengatakan, seminar nasional dinamika pemerintahan di Tanah Papua yang digelar di Kabupaten Biak Numfor, adalah ajang bagi pamong praja untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola pemerintahan.
Dikatakan, pamong praja di Papua adalah orang–orang hebat dalam menata pemerintahan. “Yang tahu bagaimana mengolah, menjalankan dan mengakhiri pemerintahan dengan baik hanya orang –orang pamong praja “ungkapnya di sela-sela menghadiri seminar tersebut.
Pihaknya meminta kepada seluruh pamong praja di Papua untuk mendukung dan mengamankan pelaksanaan daerah otonom baru (DOB ) di seluruh tanah Papua.
“Ini perintah, harus mengamankan dan menjalankan pemekaran wilayah di Tanah Papua,”tegasnya saat menyampaikan sambutan pada penutupan seminar nasional dinamika pemerintahan di Papua di Swissbell Hotel Sabtu,(10/6).
Ia juga menugaskan para pamong praja di seluruh Tanah Papua harus mendukung pelaksanaan otonomi khusus ( Otsus ) di Tanah Papua.
“ Jangan kita menentang, ini tugas kita untuk mengamankan pemekaran wilayah dan pelaksanaan Otsus,”pintanya.
Ia meminta kepada pamong praja di seluruh Papua berkomitmen bersama membuat atau membangun tugu peringatan berdirinya Kampus APDN Yoka, karena dari APDN Yoka tersebut melahirkan kader-kader pemimpin yang ditempatkan di seluruh Tanah Papua.
Sebelum menutup kegiatan seminar nasional secara resmi yang digelar di Swissbell Hotel, ia menyatakan kegiatan akbar yang sama akan digelar pada 10 Juni 2024 di Provinsi Papua Barat Daya. (ren/tho)
