BIAK – Suasana sore di Pasar Lama Jalan Selat Makassar Biak semakin semarak selama bulan suci Ramadan. Sejak hari pertama puasa, puluhan lapak sementara hadir menjajakan aneka takjil dan makanan berbuka puasa. Pasar ini telah menjadi pusat kuliner Ramadan yang dikenal masyarakat Biak setiap tahunnya.
Beragam sajian tersedia, mulai dari kue tradisional hingga makanan dan minuman kekinian. Selain itu, tersedia pula pilihan sayuran matang serta lauk-pauk siap santap. Rata-rata jajanan yang dijual merupakan hasil produksi industri rumahan (home industry), dengan sebagian besar pedagang juga menerima titipan kue dari individu pembuat kue lainnya.
Salah satu pedagang sate mengaku mampu menjual hingga 30-40 porsi dalam sehari. Sementara itu, penjual minuman segar seperti es teler dan varian minuman lainnya biasanya berhasil menghabiskan dagangan mereka, terutama saat cuaca mendukung. Hingga hari ke-10 puasa, pasar takjil ini masih ramai dikunjungi masyarakat. “Es Teler sama jus alpukat, yang paling laris pak,” ujar salah satu pedagang di Pasar Takjil Ramadan.
Menariknya, aktivitas di pasar ini juga melibatkan anak-anak yang membantu mengatur parkiran agar lebih tertata. Mereka mendapatkan imbalan seikhlasnya dari para pedagang maupun pengunjung, yang menjadi berkah tersendiri bagi mereka.
Pasar Ramadan di Pasar Lama Selat Makassar Biak tidak hanya sekadar tempat berbelanja, namun ada aktivitas saling membutuhkan antara pedagang, maupun pedagang lainnya dan masyrakat di sekitar lingkungan, dan juga mencerminkan semangat kebersamaan dan keberkahan bulan suci. (il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos