Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Parade Tabuh 6.400 Tifa, Bupati Terima Rekor Muri 

BIAK-Parade menabuh sebanyak 6.400 tifa yang dilaksanakan menyambut semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77 di Kabupaten Biak Numfor mendapat catatan khusus dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Selasa (9/8), kemarin.

Parade dengan melibatkan 6.400 orang meanbuh tifa itu ditandai dengan penyerahan sertifikat rekor MURI oleh Direktur Operasional  MURI, Yusuf Ngadri  kepada Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd., di Hanggar Lanud Mahuhua.

Penyerahan rekor MURI itu dilakukan bersamaan dengan pembukaan pameran pembangunan dan UMKM beserta peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia. Penyerahan rekor MURI itu disaksikan langsung ribuan masyarakat dan jajaran undangan yang hadir, baik dari perwakilan pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun dari Kabupaten Biak Numfor sendiri.

Baca Juga :  Ormas Pertama di Tanah Papua adalah Dewan Adat Byak

Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.,Pd mengatakan, Tifa karya budaya yang sudah bertransformasi menjadi simbol jati diri, memberi identitas dan memperkuat relasi masyarakat di Papua yang terbuat dari kayu.

Dikatakan, Tifa merupakan hasil karya seni yang ekspresif hingga kini digunakan sebagai pengiring tarian dan nyanyian, serta proses ritual yang sakral oleh masyarakat Papua dan khususnya masyarakat Biak Numfor.

“Melalui parade hari ini akan membangkit semangat bersama dalam melestarikan budaya sebagai kearifan lokal,”  kata Bupati yang sebelumnya juga melepas parade menabuh tifa di Lapangan Gelanggang Cenderawasih sebelum finish di Hanggar Lanud Mahuhua.(itb/tho)

BIAK-Parade menabuh sebanyak 6.400 tifa yang dilaksanakan menyambut semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77 di Kabupaten Biak Numfor mendapat catatan khusus dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Selasa (9/8), kemarin.

Parade dengan melibatkan 6.400 orang meanbuh tifa itu ditandai dengan penyerahan sertifikat rekor MURI oleh Direktur Operasional  MURI, Yusuf Ngadri  kepada Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd., di Hanggar Lanud Mahuhua.

Penyerahan rekor MURI itu dilakukan bersamaan dengan pembukaan pameran pembangunan dan UMKM beserta peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia. Penyerahan rekor MURI itu disaksikan langsung ribuan masyarakat dan jajaran undangan yang hadir, baik dari perwakilan pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun dari Kabupaten Biak Numfor sendiri.

Baca Juga :  Hari Pertama Penutupan, Pasar Langsung Disemprot Disinfektan

Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.,Pd mengatakan, Tifa karya budaya yang sudah bertransformasi menjadi simbol jati diri, memberi identitas dan memperkuat relasi masyarakat di Papua yang terbuat dari kayu.

Dikatakan, Tifa merupakan hasil karya seni yang ekspresif hingga kini digunakan sebagai pengiring tarian dan nyanyian, serta proses ritual yang sakral oleh masyarakat Papua dan khususnya masyarakat Biak Numfor.

“Melalui parade hari ini akan membangkit semangat bersama dalam melestarikan budaya sebagai kearifan lokal,”  kata Bupati yang sebelumnya juga melepas parade menabuh tifa di Lapangan Gelanggang Cenderawasih sebelum finish di Hanggar Lanud Mahuhua.(itb/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya