Saturday, April 12, 2025
30.7 C
Jayapura

Biak Numfor Jadi Lokasi Pertama Sekolah Rakyat di Papua

Tahun Ini Sekolah Rakyat di Biak Siap Buka Satu Rombel

BIAK – Kabupaten Biak Numfor bersiap menjadi daerah pertama di Papua yang akan merealisasikan program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan berbasis asrama yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Bupati Biak Numfor, Markus Oktovianus Mansnembra, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Presiden Prabowo atas hadirnya program strategis ini. Ia juga mengungkapkan bahwa program ini merupakan hasil dari koordinasi intensif yang telah dilakukan bersama Kementerian Sosial, termasuk penyerahan sejumlah dokumen pendukung kepada Menteri Sosial beberapa waktu lalu.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah menghadirkan program Sekolah Rakyat ini. Hari ini, tim dari Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial akan melakukan survei awal sebagai tindak lanjut dari pertemuan kami dengan Menteri Sosial,” ujar Bupati, Selasa (8/4).

Baca Juga :  101 Spesimen Swab Kembali Dikirim

Bupati menjelaskan bahwa Biak Numfor telah memenuhi sebagian besar persyaratan, termasuk kesiapan infrastruktur. Tahapan awal rencananya akan dimulai dengan pembukaan satu rombongan belajar (rombel) untuk tingkat SMA di tahun ajaran ini, dengan daya tampung awal 25–50 siswa. Asrama, ruang belajar, dan fasilitas pendukung lainnya juga telah tersedia.

“Tahun ini akan ada satu rombel SMA, dan sisanya akan dikembangkan lagi di tahun ajaran berikutnya. Ke depan, Sekolah Rakyat akan hadir di semua jenjang pendidikan, mulai SD, SMP, hingga SMA,” terang Markus Mansnembra.

Lebih dari sekadar menyediakan fasilitas, Bupati menekankan pentingnya kualitas tenaga pendidik. Ia memastikan bahwa rekrutmen guru akan dilakukan secara selektif untuk menjamin mutu pendidikan, meski sekolah ini bersifat gratis.

Baca Juga :  Hari Pertama Pendaftaran, Hampir Pasti Belum Ada Parpol Yang Ke KPU Biak

“Sekolah ini memang gratis, tapi kami ingin guru-gurunya adalah yang terbaik. Karena misi dari sekolah ini bukan hanya mendidik, tapi juga membentuk karakter dan membebaskan anak-anak dari jerat kemiskinan.” jelas Bupati Markus yang sudah hampir 3 dekade mengabdi sebagai ASN di Biak.

Bupati juga merespons sejumlah tanggapan masyarakat yang mempertanyakan prioritas pembangunan sekolah ini. Ia menegaskan bahwa seluruh pembiayaan dan tanggung jawab pembangunan ditangani langsung oleh pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian terkait.(il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Tahun Ini Sekolah Rakyat di Biak Siap Buka Satu Rombel

BIAK – Kabupaten Biak Numfor bersiap menjadi daerah pertama di Papua yang akan merealisasikan program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan berbasis asrama yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Bupati Biak Numfor, Markus Oktovianus Mansnembra, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Presiden Prabowo atas hadirnya program strategis ini. Ia juga mengungkapkan bahwa program ini merupakan hasil dari koordinasi intensif yang telah dilakukan bersama Kementerian Sosial, termasuk penyerahan sejumlah dokumen pendukung kepada Menteri Sosial beberapa waktu lalu.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah menghadirkan program Sekolah Rakyat ini. Hari ini, tim dari Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial akan melakukan survei awal sebagai tindak lanjut dari pertemuan kami dengan Menteri Sosial,” ujar Bupati, Selasa (8/4).

Baca Juga :  300 Aparat Turun Amankan Massa di Jalan Selat Makassar

Bupati menjelaskan bahwa Biak Numfor telah memenuhi sebagian besar persyaratan, termasuk kesiapan infrastruktur. Tahapan awal rencananya akan dimulai dengan pembukaan satu rombongan belajar (rombel) untuk tingkat SMA di tahun ajaran ini, dengan daya tampung awal 25–50 siswa. Asrama, ruang belajar, dan fasilitas pendukung lainnya juga telah tersedia.

“Tahun ini akan ada satu rombel SMA, dan sisanya akan dikembangkan lagi di tahun ajaran berikutnya. Ke depan, Sekolah Rakyat akan hadir di semua jenjang pendidikan, mulai SD, SMP, hingga SMA,” terang Markus Mansnembra.

Lebih dari sekadar menyediakan fasilitas, Bupati menekankan pentingnya kualitas tenaga pendidik. Ia memastikan bahwa rekrutmen guru akan dilakukan secara selektif untuk menjamin mutu pendidikan, meski sekolah ini bersifat gratis.

Baca Juga :  Semangat Gotong Royong TMMD ke-123 di Biak, Hunian Sehat dan Kokoh untuk Warga

“Sekolah ini memang gratis, tapi kami ingin guru-gurunya adalah yang terbaik. Karena misi dari sekolah ini bukan hanya mendidik, tapi juga membentuk karakter dan membebaskan anak-anak dari jerat kemiskinan.” jelas Bupati Markus yang sudah hampir 3 dekade mengabdi sebagai ASN di Biak.

Bupati juga merespons sejumlah tanggapan masyarakat yang mempertanyakan prioritas pembangunan sekolah ini. Ia menegaskan bahwa seluruh pembiayaan dan tanggung jawab pembangunan ditangani langsung oleh pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian terkait.(il/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/