BIAK – Suasana ceria dan penuh suka cita menyelimuti Aula Yasokabi pada Sabtu (6/12), saat hampir 500 anak TK/PAUD se-Kabupaten Biak Numfor berkumpul untuk merayakan Natal Bersama Tahun 2025. Acara ini diselenggarakan dengan meriah sebagai bagian dari program kerja Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Biak Numfor.
Natal bersama yang mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” dan subtema “Allah Hadir di Tengah Kehidupan Anak” ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting.
Turut hadir perwakilan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Biak Numfor, Bapak John Sobuber, perwakilan Bunda PAUD Kabupaten Biak Numfor, serta Ketua IGTKI Biak Numfor, Ibu Susi Trindiana.
Susi Trindiana, Ketua IGTKI Biak Numfor, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama perayaan Natal ini adalah untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus sekaligus mengajarkan nilai kasih, kebersamaan, dan meningkatkan iman sejak usia dini.
“Kami ingin anak-anak merasa spesial dan dicintai, serta melalui perayaan ini, kami berharap dapat membangun rasa persaudaraan dan persahabatan yang erat antara anak-anak dan para guru,” ujar Ibu Susi dalam sambutannya.
BIAK – Suasana ceria dan penuh suka cita menyelimuti Aula Yasokabi pada Sabtu (6/12), saat hampir 500 anak TK/PAUD se-Kabupaten Biak Numfor berkumpul untuk merayakan Natal Bersama Tahun 2025. Acara ini diselenggarakan dengan meriah sebagai bagian dari program kerja Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Biak Numfor.
Natal bersama yang mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” dan subtema “Allah Hadir di Tengah Kehidupan Anak” ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting.
Turut hadir perwakilan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Biak Numfor, Bapak John Sobuber, perwakilan Bunda PAUD Kabupaten Biak Numfor, serta Ketua IGTKI Biak Numfor, Ibu Susi Trindiana.
Susi Trindiana, Ketua IGTKI Biak Numfor, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama perayaan Natal ini adalah untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus sekaligus mengajarkan nilai kasih, kebersamaan, dan meningkatkan iman sejak usia dini.
“Kami ingin anak-anak merasa spesial dan dicintai, serta melalui perayaan ini, kami berharap dapat membangun rasa persaudaraan dan persahabatan yang erat antara anak-anak dan para guru,” ujar Ibu Susi dalam sambutannya.