BIAK-Festival Biak Pintar 2024, harus mampu menjawab tantangan dan juga peluang serta kesempatan yang disediakan pada era digital saat ini. Digitalisasi terus berkembang pesat secara global dari berbagai tingkatan. Terlepas dari itu budaya lokal yang menjadi identitas asli Papua harus tetap terjaga.
Inilah yang menjadi penekanan Pj Bupati Biak, Sofia Bonsapia melalui Asisten I Setda Biak Semuel Rumakieuw pada penutupan Festival Biak Pintar 2024, di Nirmala Beach Hotel, Minggu (4/8).
“Pendidikan yang berkualitas diharapkan bisa menghasilkan SDM yang dapat bersaing secara global, tapi tetap mampu memberikan kontribusi dalam menjaga kearifan lokal, budaya, tradisi serta bahasa lokal Biak,” ujar Semuel Rumakieuw.
Seperti diketahui dalam FBP 2024 kali ini, sejumlah kegiatan yang terbagi dalam beberapa ekosistem pendidikan, seperti olahraga, seni dan budaya, akademik, praktikum siswa. Keseluruhan kegiatan telah diselenggarakan dan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan yang ada di Biak, oleh sejumlah sekolah yang ada di Biak.
Kepala Dinas Pendidikan Kamarudin.,S.Pd, yang diwakili Sekretaris Disdikdaya Jhon Soububer, S.STP mengakui, penyelenggaraan FBP 2024 menjadi yang kedua kalinya berturut-turut, dan dan tentu saja sejumlah evaluasi dari penyelenggaraan ini akan lebih baik kedepannya. (il/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
BIAK-Festival Biak Pintar 2024, harus mampu menjawab tantangan dan juga peluang serta kesempatan yang disediakan pada era digital saat ini. Digitalisasi terus berkembang pesat secara global dari berbagai tingkatan. Terlepas dari itu budaya lokal yang menjadi identitas asli Papua harus tetap terjaga.
Inilah yang menjadi penekanan Pj Bupati Biak, Sofia Bonsapia melalui Asisten I Setda Biak Semuel Rumakieuw pada penutupan Festival Biak Pintar 2024, di Nirmala Beach Hotel, Minggu (4/8).
“Pendidikan yang berkualitas diharapkan bisa menghasilkan SDM yang dapat bersaing secara global, tapi tetap mampu memberikan kontribusi dalam menjaga kearifan lokal, budaya, tradisi serta bahasa lokal Biak,” ujar Semuel Rumakieuw.
Seperti diketahui dalam FBP 2024 kali ini, sejumlah kegiatan yang terbagi dalam beberapa ekosistem pendidikan, seperti olahraga, seni dan budaya, akademik, praktikum siswa. Keseluruhan kegiatan telah diselenggarakan dan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan yang ada di Biak, oleh sejumlah sekolah yang ada di Biak.
Kepala Dinas Pendidikan Kamarudin.,S.Pd, yang diwakili Sekretaris Disdikdaya Jhon Soububer, S.STP mengakui, penyelenggaraan FBP 2024 menjadi yang kedua kalinya berturut-turut, dan dan tentu saja sejumlah evaluasi dari penyelenggaraan ini akan lebih baik kedepannya. (il/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
