Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Produksi Mulai Melimpah, Jahe Putih Dikirim ke Kota Jayapura

BIAK-Produksi jahe di masyarakat petani yang ada di Kabupaten Biak Numfor sudah tergolong melimpah. Bahkan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mulai melakukan pengiriman secara perdana Kota Jayapura sebanyak 15 ton atau satu container. Jahe yang sudah dikemas dalam karung lalu dinaikan ke kontainer itu siap dikirim menggunakan KM. Ciremai yang rencananya akan berangkat dari Biak dengan tujuan Kota Jayapura, Sabtu (4/9)
“Kalau khusus untuk jahe sudah cukup banyak diproduksi oleh petani, dan kami dari Pemerintah Kabupaten Biak Numfor berupaya mencarikan pasar, ya salah satunya dengan mengirim ke luar daerah, seperti yang akan dilakukan ini, yakni mulai mengirim ke Kota Jayapura,” kata Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd.
Dikatakan, dari hasil pantauannya langsung di lapangan usaha budidaya di masyarakat sudah cukup baik dengan produksi yang terus meningkat. Untuk itu, pemerintah daerah berupaya mencarikan solusi pasar dengan cara mengirim jahe-jahe tersebut ke daerah yang memiliki permintaan banyak, salah satunya Kota Jayapura dan sekitarnya.
Kebijakan itu juga diambil oleh pemerintah daeeah, kata Bupati, untuk menjaga stabilitas harga jahe agar masyarakat petani jahe tidak merasa rugi ketika harga jahe anjlok di Biak karena penawarannya (ketersediannya) melimpah, sementara permintaan (pembelinya) terbatas.
Setelah pengiriman perdana, rencananya Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui Perusahaan Daerah (Perusda) PT. Babe Oser juga kembali akan melakukan pengiriman berikutnya, khususnya jenis jahe putih pada Rabu, 7 September 2021.
“Stok jahe di masyarakat yang sedang dikumpul masih cukup banyak, oleh karena itu hari Rabu pecan depan kembali akan dikirim 15 ton ke Jayapura,” ucapnya.(itb/tri)

Baca Juga :  Jangan Buat Program yang Tidak Menyentuh Masyarakat

BIAK-Produksi jahe di masyarakat petani yang ada di Kabupaten Biak Numfor sudah tergolong melimpah. Bahkan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mulai melakukan pengiriman secara perdana Kota Jayapura sebanyak 15 ton atau satu container. Jahe yang sudah dikemas dalam karung lalu dinaikan ke kontainer itu siap dikirim menggunakan KM. Ciremai yang rencananya akan berangkat dari Biak dengan tujuan Kota Jayapura, Sabtu (4/9)
“Kalau khusus untuk jahe sudah cukup banyak diproduksi oleh petani, dan kami dari Pemerintah Kabupaten Biak Numfor berupaya mencarikan pasar, ya salah satunya dengan mengirim ke luar daerah, seperti yang akan dilakukan ini, yakni mulai mengirim ke Kota Jayapura,” kata Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd.
Dikatakan, dari hasil pantauannya langsung di lapangan usaha budidaya di masyarakat sudah cukup baik dengan produksi yang terus meningkat. Untuk itu, pemerintah daerah berupaya mencarikan solusi pasar dengan cara mengirim jahe-jahe tersebut ke daerah yang memiliki permintaan banyak, salah satunya Kota Jayapura dan sekitarnya.
Kebijakan itu juga diambil oleh pemerintah daeeah, kata Bupati, untuk menjaga stabilitas harga jahe agar masyarakat petani jahe tidak merasa rugi ketika harga jahe anjlok di Biak karena penawarannya (ketersediannya) melimpah, sementara permintaan (pembelinya) terbatas.
Setelah pengiriman perdana, rencananya Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui Perusahaan Daerah (Perusda) PT. Babe Oser juga kembali akan melakukan pengiriman berikutnya, khususnya jenis jahe putih pada Rabu, 7 September 2021.
“Stok jahe di masyarakat yang sedang dikumpul masih cukup banyak, oleh karena itu hari Rabu pecan depan kembali akan dikirim 15 ton ke Jayapura,” ucapnya.(itb/tri)

Baca Juga :  Jangan Buat Program yang Tidak Menyentuh Masyarakat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya