WAROPEN– Rombongan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja penting ke Waropen, yang dikenal sebagai “Negeri Seribu Bakau”, untuk memperkuat implementasi dan pemahaman nilai-nilai HAM di lingkup pemerintah, pendidikan, dan masyarakat luas.
Rombongan yang dipimpin oleh Novie Soegiharti, Direktur Penguaran Kapasitas Hak Asasi Manusia Aparatur Negara Kementrian HAM RI, yang mewakili Natalius Pigai, sebagai Menteri HAM RI itu, tiba di Waropen pada Selasa (25/11) malam menggunakan kapal cepat dari Biak, didampingi jajaran pejabat dari Direktorat Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM, termasuk Direktur Penguatan Kapasitas Aparatur Negara, Abubakar, serta perwakilan dari Kanwil HAM Papua Barat.
Setibanya di Waropen, Rabu pagi, Pertemuan yang dikemas dalam agenda coffee morning ini menjadi momentum penting bagi kedua belah pihak untuk menyelaraskan program kerja, menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya penguatan HAM.
Sosialisasi ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, dengan kehadiran langsung Bupati F.X Mote, Plh. Sekda, para staf ahli, pimpinan OPD, hingga anggota MRP Papua wilayah Waropen. Selain itu, tokoh masyarakat adat, termasuk Ketua Panitia Mubes IV Masyarakat Adat Waropen, Andreas Wonatorei, turut hadir memberikan penguatan.
Ratusan siswa, siswi, dan para guru SMK YPK F.X Mote memadati lapangan sekolah, dan antusiasme peserta terlihat jelas dari keterlibatan aktif mereka dalam sesi diskusi dan tanya jawab, menandakan respons positif dari generasi muda Waropen terhadap isu HAM.
Kunjungan Kemenkumham RI ke Waropen ini diharapkan menjadi tonggak sejarah penting dalam upaya daerah memperkuat pemahaman dan implementasi HAM di berbagai sektor, demi terwujudnya masyarakat Waropen yang lebih sadar dan patuh terhadap nilai-nilai kemanusiaan. (il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos