WAROPEN – Semangat persatuan dan kekuatan dalam slogan Kabupaten Waropen, “Ndi Sowosio Ndi Korako” (Kita Bersatu Kita Kuat), menjadi landasan bagi kebijakan baru Bupati Waropen Fransiscus X Mote, M.Si yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan para tukang ojek.
Dalam pertemuannya dengan para tukang ojek yang tergabung dalam SAR Waropen, Sabtu akrhir pekan kemarin (18/10) Bupati FX Mote menyampaikan bahwa kunci peningkatan taraf hidup komunitas tersebut adalah melalui persatuan dalam wadah formal dan kegiatan positif.
“Kesejahteraan para ojek adalah prioritas. Sesuai dengan semangat Ndi Sowosio Ndi Korako, saya sarankan segera bentuk Koperasi Ojek, agar dapat saling menopang dalam kebutuhan mendesak, dan tidak terlilit pada hutang yang berkepanjangan,” ujar Bupati F.X Mote.
Ia menjelaskan bahwa dengan bersatu dalam koperasi, komunitas ojek akan memiliki kekuatan kolektif untuk mendapat bantuan dana pembinaan dari pemerintah, memastikan gaji tidak telat, serta menyediakan solusi dana darurat. Persatuan ini juga akan mempermudah pemerintah dalam memberikan penyuluhan terkait kepemilikan SIM, KTP, dan mekanisme koperasi.
Tidak hanya sektor ekonomi, Bupati juga menekankan pentingnya persatuan dalam kegiatan sosial untuk menjaga kesehatan mental dan kebersamaan, yang merupakan wujud nyata dari “Kita Kuat”.
“Untuk mengurangi kejenuhan dan menjaga semangat positif, bentuklah klub-klub olahraga, seperti sepak bola, futsal, atau badminton. Kami siap mendukung dan mendanai kompetisi,” tegasnya.
WAROPEN – Semangat persatuan dan kekuatan dalam slogan Kabupaten Waropen, “Ndi Sowosio Ndi Korako” (Kita Bersatu Kita Kuat), menjadi landasan bagi kebijakan baru Bupati Waropen Fransiscus X Mote, M.Si yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan para tukang ojek.
Dalam pertemuannya dengan para tukang ojek yang tergabung dalam SAR Waropen, Sabtu akrhir pekan kemarin (18/10) Bupati FX Mote menyampaikan bahwa kunci peningkatan taraf hidup komunitas tersebut adalah melalui persatuan dalam wadah formal dan kegiatan positif.
“Kesejahteraan para ojek adalah prioritas. Sesuai dengan semangat Ndi Sowosio Ndi Korako, saya sarankan segera bentuk Koperasi Ojek, agar dapat saling menopang dalam kebutuhan mendesak, dan tidak terlilit pada hutang yang berkepanjangan,” ujar Bupati F.X Mote.
Ia menjelaskan bahwa dengan bersatu dalam koperasi, komunitas ojek akan memiliki kekuatan kolektif untuk mendapat bantuan dana pembinaan dari pemerintah, memastikan gaji tidak telat, serta menyediakan solusi dana darurat. Persatuan ini juga akan mempermudah pemerintah dalam memberikan penyuluhan terkait kepemilikan SIM, KTP, dan mekanisme koperasi.
Tidak hanya sektor ekonomi, Bupati juga menekankan pentingnya persatuan dalam kegiatan sosial untuk menjaga kesehatan mental dan kebersamaan, yang merupakan wujud nyata dari “Kita Kuat”.
“Untuk mengurangi kejenuhan dan menjaga semangat positif, bentuklah klub-klub olahraga, seperti sepak bola, futsal, atau badminton. Kami siap mendukung dan mendanai kompetisi,” tegasnya.
