Dalam pesan adat yang disampaikannya, Bupati mengingatkan agar para pemuda menjaga perilaku dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai adat.
“Jangan sampai tindakan dan kelakuan kita menyalahi tatanan adat, karena ini membawa nama adat. Dimana-mana kalau orang tua marah, mereka pasti bilang “anak tidak tahu adat”, bukan anak tidak tahu agama. Padahal adat itu baik,” ujarnya mengingatkan.
Ia pun menutup sambutan dengan menegaskan pentingnya keterhubungan antara adat, gereja, dan pemerintah dalam membina generasi muda. “Kalau pemuda adat sudah kuat, maka otomatis ada pemuda gereja, dan kalau pemuda gereja kuat, maka ada pemuda pemerintah. Tiga mata rantai ini tidak boleh terputus,” pungkasnya.(roy/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos