SARMI– Ketua harian LPPD Kabupaten Sarmi Benony R Wafumilena, S, Sos, M,Si, membuka kegiatan pelatihan bagi peserta lulus audisi Pesparawi Keerom 2024, di gedung gereja GKI Maranatha Mararena, Sabtu (2/9)
Mewakili Ketua Umum LPPD Sarmi Agus Festus Moar, S.Pd.,M.Si dalam arahannya disampaikan Ketua Harian Benony R. Wafumilena, S,Sos, M,Si, mengingatkan bahwa semua peserta mempunyai target juara bagi daerahnya.
Untuk itu dalam berlatih agar fokus mengikuti arahan para pelatih dan disiplin waktu serta disiplin berlatih.
“Oleh sebab itu, kita harus selalu bersemangat dan berlatih dengan sungguh- sungguh apapun hasilnya Sarmi tetap terbaik,” Ungkapnya.
Dikatakan, dengan terlibat dalam semua mata lomba, target juara umum bukanlah mimpi tapi harapan yang akan kita wujudkan bersama sehingga boleh dipercaya untuk menjadi tuan rumah di tahun yang akan datang,”tutup Wafumilena.
Sebelum kegiatan tersebut dilakukan ibadah singkat yang dipimpin Pdt Billy Maniagasi, S. Th. Pdt Billy mengatakan paduan suara telah ada di zaman perjanjian lama untuk pemujaan kepada Tuhan sehingga bila berkompetisi perlu diingat bahwa kompetisi ini hanya untuk kemuliaan Tuhan. ” Kalah atau menang dalam kompetisi adalah hal biasa hati harus tetap tertuju untuk kemuliaan Tuhan,” terangnya. (Humas dan protokoler)
SARMI– Ketua harian LPPD Kabupaten Sarmi Benony R Wafumilena, S, Sos, M,Si, membuka kegiatan pelatihan bagi peserta lulus audisi Pesparawi Keerom 2024, di gedung gereja GKI Maranatha Mararena, Sabtu (2/9)
Mewakili Ketua Umum LPPD Sarmi Agus Festus Moar, S.Pd.,M.Si dalam arahannya disampaikan Ketua Harian Benony R. Wafumilena, S,Sos, M,Si, mengingatkan bahwa semua peserta mempunyai target juara bagi daerahnya.
Untuk itu dalam berlatih agar fokus mengikuti arahan para pelatih dan disiplin waktu serta disiplin berlatih.
“Oleh sebab itu, kita harus selalu bersemangat dan berlatih dengan sungguh- sungguh apapun hasilnya Sarmi tetap terbaik,” Ungkapnya.
Dikatakan, dengan terlibat dalam semua mata lomba, target juara umum bukanlah mimpi tapi harapan yang akan kita wujudkan bersama sehingga boleh dipercaya untuk menjadi tuan rumah di tahun yang akan datang,”tutup Wafumilena.
Sebelum kegiatan tersebut dilakukan ibadah singkat yang dipimpin Pdt Billy Maniagasi, S. Th. Pdt Billy mengatakan paduan suara telah ada di zaman perjanjian lama untuk pemujaan kepada Tuhan sehingga bila berkompetisi perlu diingat bahwa kompetisi ini hanya untuk kemuliaan Tuhan. ” Kalah atau menang dalam kompetisi adalah hal biasa hati harus tetap tertuju untuk kemuliaan Tuhan,” terangnya. (Humas dan protokoler)
