Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Sudah Semestinya Jalan Utama Koya Barat Dijadikan Dua Jalur

Kemudian upaya lain yang dilakukan pihaknya terkait pengembangan ruas jalan tersebut,  pihaknya  mengusulkan lewat penanganan Jalan Inpres, yang ditangani oleh Balai Jalan Papua, namun lagi-lagi tidak lolos.

“Kami sudah konsen itu dari tahun 2021, sudah kami tangani spot-spot tertentu yang sudah lubang. Di tahun 2024 kami menangani lagi spot-spot yang berlubang,” ujarnya.

Namun demikian,  kalaupun jalan tersebut akan ditangani melalui pembiayaan APBD Kota Jayapura,  maka  akan membutuhkan waktu anggaran 2 tahun. Itu juga kalau konsisten tentang penyediaan anggarannya.

“Selama ini kami masih fokus menangani,  penghubung Koya Barat dan Koya Timur itu.  Sementara ini sedang di-rigit. Tuntas itu dulu, baru kami akan berlanjut beralih ke jalan mana yang prioritas, salah satu ruas jalan di Koya Barat,” bebernya.

Baca Juga :  Para Guru Wajib Ikuti Perkembangan Teknologi

Pihaknya juga memiliki opsi pembiayaan melalui dana Otsus. Namun jika melihat prsentase jumlah penduduk Papua di kawasan itu, kecil kemungkinan bisa dikerjakan melalui dana Otsus tersebut.

“Kalau berharap gunakan dana otonomi khusus, itu dalam kerangka makna, itu tidak dapat karena jalan itu kan orientasinya ke jumlah penduduk yang bukan orang asli Papua.  Sedangkan sumber dana khusus itu harus berparadigma OAP,”tambahnya. (*/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kemudian upaya lain yang dilakukan pihaknya terkait pengembangan ruas jalan tersebut,  pihaknya  mengusulkan lewat penanganan Jalan Inpres, yang ditangani oleh Balai Jalan Papua, namun lagi-lagi tidak lolos.

“Kami sudah konsen itu dari tahun 2021, sudah kami tangani spot-spot tertentu yang sudah lubang. Di tahun 2024 kami menangani lagi spot-spot yang berlubang,” ujarnya.

Namun demikian,  kalaupun jalan tersebut akan ditangani melalui pembiayaan APBD Kota Jayapura,  maka  akan membutuhkan waktu anggaran 2 tahun. Itu juga kalau konsisten tentang penyediaan anggarannya.

“Selama ini kami masih fokus menangani,  penghubung Koya Barat dan Koya Timur itu.  Sementara ini sedang di-rigit. Tuntas itu dulu, baru kami akan berlanjut beralih ke jalan mana yang prioritas, salah satu ruas jalan di Koya Barat,” bebernya.

Baca Juga :  Pekerjaan Bukan Sebatas Profesi, Tapi Harus Dihayati sebagai Panggilan Hidup 

Pihaknya juga memiliki opsi pembiayaan melalui dana Otsus. Namun jika melihat prsentase jumlah penduduk Papua di kawasan itu, kecil kemungkinan bisa dikerjakan melalui dana Otsus tersebut.

“Kalau berharap gunakan dana otonomi khusus, itu dalam kerangka makna, itu tidak dapat karena jalan itu kan orientasinya ke jumlah penduduk yang bukan orang asli Papua.  Sedangkan sumber dana khusus itu harus berparadigma OAP,”tambahnya. (*/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya