Melihat dari Dekat Panen Perdana Jagung dan Tanaman Tumpang Sari di Lahan Milik Lanud Silas Papare
Walaupun baru menjabat sebagai Danlanud Silas Papare mulai 28 Oktober 2023, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah telah melakukan berbagai inovasi dan pelayanan masyarakat OAP maupun pelaku usaha. Salah satunya menanam jagung di lahan seluas 4,4 hektar.
Laporan : Priyadi/Sentani
Hamparan tanaman jagung yang sudah berwarna kecoklatan dan siap panen terlihat di kawasan lahan Lanud Silas Papare di dekat lapangan Rugby Silas Papare, Doyo Lama, Sentani seluas 4.4 hektar yang siap dipanen.
Selasa (28/5) menjadi hari spesial bagi Danlanud Silas Papare, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah. Ia senang atas hasil panen perdana jagung yang ditanam pada bulan Februari 2024. Dulunya lahan tersebut hanya semak belukar dan bongkahan batu besar berada di mana-mana, namun dengan adanya inisiatif dan motivasi yang kuat dalam mendukung ketahanan pangan, maka lahan tersebut disulap dan dikelola dengan baik menjadi lahan yang subur dan bisa ditanami jagung.
Panen jagung perdana diikuti oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua Samuel Siriwa, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo dan Forkopimda serta jajaran pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jayapura.
Dalam panen jagung perdana ini juga dilakukan proses penggilingan atau pemisahan biji jagung dengan kulitnya, sehingga terlihat jelas butiran jagung yang keluar dari mesin tersebut.
Setelah melakukan panen jagung perdana dilanjutkan dengan melihat lahan yang ditanami tanaman tumpang sari oleh kelompok Binaan Lanud Silas Papare dari mama-mama OAP yang tidak jauh dari lokasi panen jagung
Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengaku ia mempunyai semangat yang kuat , tidak saja di bidang pertahanan, namun juga perannya dalam membantu pemerintah daerah mensejahterakan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini sudah dibuktikan dengan meningkatkan perekonomian pelaku UMKM, membina masyarakat OAP dan membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
Sebagai bentuk dukungan untuk mendukung ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Jayapura, Lanud Silas Papare Sentani, Kabupaten Jayapura telah menanam bibit jagung perdana pada bulan Februari 2024 dan Selasa (28/5) kemarin dilakukan panen perdana.
Danlanud Silas Papare, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan, penanaman jagung ini dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan yang dilaksanakan Lanud SPR sesuai dengan instruksi dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Udara, untuk seluruh satuan kerja melaksanakan program ketahanan pangan.
“Penanaman jagung perdana dilakukan pada tanggal 6 Februari 2024 dan saat ini kita sudah melakukan panen perdana di area yang di tanam seluas 4,4 hektar, yang hasilnya diperkirakan bisa mencapai 3,5 ton sampai 4 ton,”ucapnya.
Selain ada penanaman jagung, ada juga penanaman tumpang sari umbi jalar, jagung, pisang dan sayur sayuran, dimana penanaman diserahkan ke masyarakat OAP di lahan seluas 20 hektar, yang dikelola oleh 35 warga.
“Kami pastikan kehadiran Lanud SPR bisa memberikan manfaat serta kontribusi kepada masyarakat melalui ketahanan pangan,”ujarnya.
Dijelaskan, untuk mendukung ketahanan pangan ini, sebenarnya luas lahan yang bisa digarap ada 58 hektar dan saat ini Lanud SPR buka lahan tanaman jagung seluas 28 hektar, sehingga masih sisa 28 hektar.
“Kami harap dukungan kami ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. Kami juga butuh kerjasama yang baik dengan masyarakat, pemerintah maupun stakeholder lain, supaya program ini bisa berjalan sukses dan lancar,”jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua Samuel Siriwa mengaku, sangat senang dan berterima kasih kepada Danlanud Silas Papare karena ikut membantu pemerintah menjaga ketahanan pangan di Papua.
Pasalnya, untuk penanaman jagung sangat tepat untuk membantu mencukupi kebutuhan pakan ternak seperti ayam petelur dan ternak lainnya, dimana harga jagung sebagai bahan utama untuk pakan ternak.
“Jika kita sudah bisa swasembada jagung, maka kita tidak perlu lagi mendatangkan pakan ternak dari luar Papua dan ini sangat membantu pengusaha ayam petelur dalam mendapatkan pakan. Juga bisa membantu mengendalikan harga telur tanpa harus mendatangkan telur dari luar Papua,”pesannya
Samuel berpesan, program ini harus dilaksanakan dengan baik, jika ada kendala terkait proses penanaman, panen dan lainya bisa sampaikan ke pihaknya nanti akan dibantu. “Ini salah satu cara membantu para pengusaha dalam penyediaan pakan ternak dari tanaman jagung lokal,”tandasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengaku sangat senang dan bangga karena kehadiran Lanud Silas Papare di Sentani Kabupaten Jayapura, sangat membantu masyarakat dan pemerintah dalam hal ketahanan pangan.(*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos