Wednesday, December 31, 2025
26.9 C
Jayapura

Bantu Kelancaran Ibadah di 13 Gereja, HMI Berharap Bisa Ditiru Daerah Lain

Potret Kehidupan Toleransi Beragama di Tengah Perayaan Natal di Kota Jayapura

Toleransi beragama di tanah Papua adalah nyata, bukan sekedar slogan atau retorika belaka. Setiap hari raya keagamaan, begitu terasa. Termasuk pada perayaan Natal kali ini.

Laporan: Jimianus Karlodi-Jayapura

Perayaan Natal 2025 berlangsung penuh kedamaian dan kemeriahan di seluruh penjuru dunia tak terkecuali di tanah Papua. Bahkan di Papua, khususnya di Kota Jayapura momen Natal ini menjadi cermin harmoni antarumat beragama dan kekuatan toleransi dalam menjaga persatuan bangsa.

Berbagai elemen masyarakat menunjukkan kepedulian dan dukungannya, menciptakan suasana kondusif bagi umat Kristiani untuk menjalankan ibadah dan perayaan dengan khidmat. Dengan suasana yang terjaga ini, umat di Kota Jayapura dapat merefleksikan makna mendalam dari nilai-nilai kasih dan pengharapan yang terkandung dalam Natal.

Baca Juga :  Awas! Potensi Terjadi Gelombang Tinggi 

Terciptanya suasana yang penuh damai dan tentram ini tak terlepas dari peran penting dari saudara – saudari dari umat muslim, dalam hal ini Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Papua di Kota Jayapura, yang turut menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.
Hal ini mengingatkan kita bahwa wajah toleransi di tanah Papua adalah nyata, bukan sekedar slogan atau retorika belaka. Sekali-kali datanglah dan menikmati suasana natal di kota ini.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, semarak suasana natal di Kota Jayapura bisa dirasakan mulai akhir November, dimana lagu-lagu natal mulai dikumandangkan dan hiasan natal seperti pondok natal dan pohon natal menghiasi wajah kota.

Tidak ada yang merasa terganggu dengan aksesoris natal tersebut, bahkan hiasan natal yang dipasang di ruas jalan protokol dan sejumlah titik menambah keindahan kota. Kerlap-kerlip lampu di malam hari mempercantik wajah kota dan menghadirkan nuansa natal yang semakin terasa.

Baca Juga :  Injil Harus Terus Diwartakan, Anak Muda Jadi Teladan dan Tulang Punggung Gereja

Pondok-pondok natal, baik yang berukuran besar maupun berukuran mini, dengan berbagai aksesorisnya pun, terlihat di sejumlah sudut kota. Ada yang membuat pondok natal dari bambu, kayu dan gaba-gaba.

Potret Kehidupan Toleransi Beragama di Tengah Perayaan Natal di Kota Jayapura

Toleransi beragama di tanah Papua adalah nyata, bukan sekedar slogan atau retorika belaka. Setiap hari raya keagamaan, begitu terasa. Termasuk pada perayaan Natal kali ini.

Laporan: Jimianus Karlodi-Jayapura

Perayaan Natal 2025 berlangsung penuh kedamaian dan kemeriahan di seluruh penjuru dunia tak terkecuali di tanah Papua. Bahkan di Papua, khususnya di Kota Jayapura momen Natal ini menjadi cermin harmoni antarumat beragama dan kekuatan toleransi dalam menjaga persatuan bangsa.

Berbagai elemen masyarakat menunjukkan kepedulian dan dukungannya, menciptakan suasana kondusif bagi umat Kristiani untuk menjalankan ibadah dan perayaan dengan khidmat. Dengan suasana yang terjaga ini, umat di Kota Jayapura dapat merefleksikan makna mendalam dari nilai-nilai kasih dan pengharapan yang terkandung dalam Natal.

Baca Juga :  Pejabat Siap Maju Pilkada Harusnya Tahu Etika dan Dewasa dalam Berpolitik

Terciptanya suasana yang penuh damai dan tentram ini tak terlepas dari peran penting dari saudara – saudari dari umat muslim, dalam hal ini Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Papua di Kota Jayapura, yang turut menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.
Hal ini mengingatkan kita bahwa wajah toleransi di tanah Papua adalah nyata, bukan sekedar slogan atau retorika belaka. Sekali-kali datanglah dan menikmati suasana natal di kota ini.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, semarak suasana natal di Kota Jayapura bisa dirasakan mulai akhir November, dimana lagu-lagu natal mulai dikumandangkan dan hiasan natal seperti pondok natal dan pohon natal menghiasi wajah kota.

Tidak ada yang merasa terganggu dengan aksesoris natal tersebut, bahkan hiasan natal yang dipasang di ruas jalan protokol dan sejumlah titik menambah keindahan kota. Kerlap-kerlip lampu di malam hari mempercantik wajah kota dan menghadirkan nuansa natal yang semakin terasa.

Baca Juga :   Banyak Bawa Ide-ide “Gila” yang Mendorong Semangat dan Sinergitas

Pondok-pondok natal, baik yang berukuran besar maupun berukuran mini, dengan berbagai aksesorisnya pun, terlihat di sejumlah sudut kota. Ada yang membuat pondok natal dari bambu, kayu dan gaba-gaba.

Berita Terbaru

UMP Papua 2026 Jadi Rp4,43 Juta

Bocah 7 Tahun Diduga Ditembak di Nduga

Sering Ditegur Tapi Masih Malas

Artikel Lainnya